JURNALMALUKU—Seorang ibu pedagang kembang api yang berjualan di sekitar jejeran PGSD Universitas Pattimura (Unpatti) diduga menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK), Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 05.14 WIT. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga dan mahasiswa praktik yang berada dekat lokasi kejadian.
Menurut pantauan wartawan media ini di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi terlentang di bangku tempatnya berjualan, dengan luka serius yang diduga akibat benda tajam.

Informasi awal diperoleh dari seorang mahasiswa STIKES Latumeten yang sedang menjalani praktik di Rumah Sakit Tentara (RST) Latumeten. Mahasiswa bernama Mersy Amua Intopiana (21) itu sedang berada di teras IGD ketika seorang pria tak dikenal tiba-tiba datang meminta bantuan.
“Kaka tolong dolo, ada orang dapa tikam di depan,” ujar OTK tersebut kepada saksi, sekitar pukul 04.13 WIT.
Mendengar hal itu, saksi bersama rekannya segera menuju lokasi yang dimaksud. Saat tiba di tempat kejadian, mereka mendapati korban sudah dalam posisi terlentang di bangku jualannya, tidak jauh dari area PGSD Unpatti.
Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Tentara (RST) Latumeten. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif di RST akibat luka serius yang dialaminya. Pihak medis tengah melakukan penanganan untuk menstabilkan kondisi korban.
Sementara itu, identitas pelaku maupun motif penyerangan masih belum diketahui.
Pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi. Polisi juga masih menelusuri apakah pelaku adalah orang yang sama dengan OTK yang datang meminta bantuan.
Pihak berwajib mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada aparat keamanan. (JM–AL).

