JURNALMALUKU-Sesuai petunjuk Pemerintah Pusat lewat Intruksi Mentri Dalam Negeri (Mendagri) RI. Dalam upaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level II di Ambon, pada Senin (7/2/2022) pekan depan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon akan lakukan Razia Protokol Kesehatan (Prokes) bagi Angkutan Kota (Angkot) dan perketat Pintu-pintu masuk Pelabuhan dan Bandara.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon Robby Sapulette, menjelaskan sesuai dengan peraturan Walikota bahwa untuk angkutan umum muatanya masih 100 persen, namun dishub belum melakukan sip-sipan.
“Nah, untuk perhubungan sendiri akan bersama-sama dengan satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) yang di kawal oleh TNI-Polri dalam hal ini Lantas untuk melakukan swiping terhadap protokol kesehatan (Prokes) khusunya pengunaan masker di dalan angkutan umum,” ungkap Sapulette kepada JurnalMaluku di ruang kerjanya, Jumat (04/02/2022).
Sapulette bilang, proses razia yang dilakukan oleh dishub bersama stek holder lainya akan dikerjakan secara random/acak.
“Mungkin satu hari bisa dua kali razia, bisa saja saat siang dan malam hari di tempat yang berbeda,” katanya.
Dirinya menambahkan, untuk sekarang ini dishub sedang meminta bantuan porsenil TNI-Polri untuk membantu perhubungan dalam melakukan pengawasan terhadap razia pelaksanaan porkes untuk angkutan umum.
Kemudian, untuk angkutan umum tidak akan di batasi dalam beroperasi, cuma sekarang ini dishub sedang melakukan pengawasan-pengawasan terhadap pintu-pintu masuk dari luar Maluku yakni, Bandara Pattimura, Pelabuhan Yusidarso dan Pelabuhan Slamet Riyadi.
“Pokoknya semua pintu masuk itu akan di jaga oleh Dishub laut dan juga akan di bekab oleh TNI-Polri KP3, Satpol-PP, KSOP dan KKP,” bebernya
Menurutnya, fungsi dari penjagaan menjelang PPKM Level II ini untuk melakukan pemeriksaan terhadap suhu dan dokumen-dokumen lainnya.
“Kita akan meminta dan berkordinasi dengan pihak pelabuhan, bandara untuk lakukan tingkat pengawasan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) sebisa mungkin untuk harus disterilkan baik itu dalam lakukan vaksinasi maupun rapit antigen. Karna mereka itu yang pertama kali yang akan menyambut kedatangan masyarakat yang dari luar Maluku,” tutupnya.(JM.E)