JURNALMALUKU-Pemerintah kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (Dpmpts) menggelar, Forum konsultasi publik MPP dan temu investasi. Yang berlangsung di Hotel Grand Avira, Kamis, (21/08/2025).

Kegiatan yang berlangsung di hadiri oleh, Forkopimda, perangkat Daerah, Narasumber, serta para pelaku usaha dan investor.
Walikota Ambon Bodewin Wattimena, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Selly Kalahatu selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Sekretaris Kota Ambon, mengungkapkan bahwa, Mall pelayanan publik saat ini telah berkembang menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar dalam upaya untuk menyediakan pelayanan yang mudah, pelayanan yang nyaman, pasti dan tepat bagi seluruh masyarakat.

Ia juga menjelaskan bahwa, sejalan dengan hal itu, pemerintah melalui Peraturan presiden nomor 89 tahun 2021, menekankan pentingnya pemerintah daerah menyelenggarakan Mall Pelayanan Publik, dimana Pemerintah Kota Ambon secara khusus dalam Program Prioritas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah menetapkan Mall pelayanan publik sebagai salah satu dari 17 program prioritas yaitu, prioritas yang kelima “Pelayanan Publik yang Mudah dan Terjangkau melalui Mall Pelayan Publik dan bebas.
“Forum konsultasi publik yang dilaksanakan pada saat ini, menjadi salah satu prasyaratan utama untuk mendapatkan persetujuan peresmian Mall Pelayanan Publik, sekaligus menjadi sarana yang penting bagi kita untuk mendengarkan aspirasi, masukan dan harapan dari semua pemangku kepentingan, serta pelaku usaha, terkait dalam penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik,”ungkap Kalahatu.
Ia juga mengungkapkan bahwa, ini sendiri penting dilakukan agar harapan pelayanan publik yang lebih cepat, mudah transparan dan terintegrasi dapat sama-sama kita wujudkan.
“Kita ingin memastikan bahwa pelayanan publik yang efisien, mampu mendukung ekosistem investasi yang kondusif, membuka peluang usaha baru, serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,”terangnya.
Pemerintah berkomitmen untuk terus dan terus melakukan reformasi birokrasi, penyederhanaan regulasi, serta memperkuat digitalisasi pelayanan, namun keberhasilan ini tentu tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dan keterlibatan semua pihak, baik masyarakat maupun para pelaku usaha.
“Untuk itu saya mengajak seluruh peserta agar aktif, memberikan masukan dan saran dalam forum ini, sekaligus menjalin kemitraan yang produktif melalui temu usaha investasi yang dirangkaikan dalam acara ya ini. Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,”pinta Kalahatu.
Mengakhiri sambutanya,”Kami berharap Kegiatan ini dapat menjadi momentum strategiis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan investor,”pungkasnya. (JM-AL).