JURNALMALUKU-Pemerintah Kota Ambon Maluku memulai proses pembangunan Mal Pelayanan Publik di pusat perbelanjaan Ambon plaza (Amplaz).
“Hari ini kita memulai proses pembangunan mal pelayanan publik yang akan dibangun oleh pengembang PT Modern Multiguna, sesuai desain perencanaan Pemkot yang telah disampaikan ke Kemendagri dan Kemenpan RB,” kata Pj. Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Rabu (20/3/2024).
Ia menjelaskan, Mal Pelayanan Publik merupakan fasilitas yang sangat dibutuhkan sebagai upaya menghadirkan pelayanan publik yang nyaman, sekaligus mempermudah proses perizinan investasi.
Dengan kehadiran Mal Pelayanan Publik, maka seluruh yang terkait dengan perizinan non perizinan akan terakomodasi, dan akan dipusatkan pada satu lokasi yakni di lantai IV pusat perbelanjaan Ambon Plaza.
Bodewin menyatakan, pemerintah bertanggung jawab memberikan fasilitas yang baik dalam kaitan dengan pelayanan publik.
Pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, agar kebutuhan masyarakat terpenuhi dan masyarakat percaya.
Pemkot Ambon, katanya, berupaya menyederhanakan pelayanan dan meninggalkan sistem layanan dari birokrasi berbelit, agar tidak lagi ada pungutan liar atau kolusi, korupsi, dan nepotisme dalam pelayanan publik.
Seluruh layanan akan fokus di satu lokasi, sehingga tidak ada lagi mengurus perizinan di beberapa tempat dan berdampak pada timbulnya pengeluaran para pelaku usaha, cukup di satu lokasi.
“Harapannya tahun 2024 MPP sudah bisa difungsikan, sehingga masyarakat merasa terbantu dalam pengurusan perizinan di satu lokasi,”ujar Wattimena.
Pemkot Ambon, katanya, tidak memiliki gedung yang representatif, sehingga dipilih Ambon plaza sebagai lokasi pembangunan mal pelayanan publik.
“Hal ini sejalan dengan berakhirnya waktu kontrak kerja sama pengelolaan pusat perbelanjaan Ambon Plaza pada September 2023, yang selama ini dikelola manajemen PT Modern Multiguna. Maka dalam proses tender pihak yang menang untuk pengelolaan gedung wajib menghadirkan Mal Pelayanan Publik,”tuturnya.
Pimpinan PT Modern multiguna, Sonny Waplau menambahkan, pihaknya siap mendukung pembangunan Mal Pelayanan Publik yang ditandai dengan revitalisasi bangunan di lantai IV.
Kehadiran Mal Pelayanan Publik itu secara tidak langsung berdampak pada peningkatan pendapatan pelaku usaha di Ambon plaza.
Pusat perbelanjaan Ambon Plaza terdapat kurang lebih 2.000 pedagang yang telah mengisi ratusan gerai, ditambah sejumlah tenant besar.(JM.ES).