JURNALMALUKU-Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie membuka rapat kerja daerah (Rakerda) BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku masa bakti 2021-2024.
Dalam acara yang mengusung tema “Sinergi Kolaborasi Membangun Maluku menuju Indonesia Emas 2045” turut hadir Wakil Ketua Umum BPP Akbar H. Buchari, jajaran pengurus HIPMIÂ Ptovinsi Maluku serta pengurus HIPMI kabupaten/kota seluruh Maluku.
Selain itu, hadir pula Perwakilan Forkopimda Maluku, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta diantaranya Rektor Unpatti Ambon, M.J.Saptenno, pimpinan instansi vertikal, BUMN/BUMD.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutan yang disampaikan Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie berharap, momentum Rakerda ini mejadi ajang dalam meningkatkan kualitas peran HIPMI, guna mendukung dan meningkatkan perekonomian di wilayah Maluku.
Dikatakan, sebagai organisasi yang menghimpun pengusaha muda, HIPMI memiliki peran strategis dalam menumbuh-kembangkan, semangat ber-wiraswasta dan ber-wirausaha, bagi generasi muda di Maluku, juga sebagai wadah membentuk karakter pengusaha muda yang tangguh, ber-integritas, ber-dedikasi, kreatif dan inovatif, dalam memajukan dan mengembangkan dunia ke-wirausahaan, serta mampu bersaing dalam tatanan ekonomi global saat ini.
Pada kesempatan itu, mantan Dankor Brimob Polri ini juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota BPD HIPMI se-Maluku, yang selama ini telah melaksanakan tugas dan tanggung-jawab, dalam melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM di Provinsi Maluku.
“Pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri, dalam meningkatkan dan mengembangkan perekonomian daerah. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama seluruh pemangku kepentingan, terutama BPD HIPMI Provinsi Maluku, dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang bermuara pada meningkatnya pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat,”harap Gubernur.
Mengakhiri sambutan, Gubernur juga berharap agar rapat kerja saat ini dapat berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan program-program dan kegiatan organisasi yang bersinergi dengan pemerintah daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari menjelaskan, Rakerda merupakan kegiatan untuk menyusun program, serta konsolidasi organisasi.
Menurut Buchari, walaupun dalam HIPMI terdapat 10 bidang, namun hanya terdapat dua output berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, dengan meningkatkan jumlah pengusaha, yaitu upskiling dan Reskilling. Artinya pengusaha kecil menjadi menengah, pengusaha menengah menjadi besar.
Untuk itu, melalui Rakerda ini diharapkan HIPMI Maluku bisa berperan aktif dan berkontribusi dalam melahirkan pengusaha baru yang bisa berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di provinsi Maluku.
Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, M Azis Tunny mengatakan, Rakerda yang dilaksanakan selain menjadi agenda dalam AD/ART, juga menjadi momentum untuk menyusun program kerja baik jangan pendek, jangka panjang, maupun skala prioritas.
“Saya berharap teman teman pengurus mampu merancang, menyusun program kerja sampai pelaksanaan. Jangan sampai kita menyusun banyak program namun tidak menjalankannya. Prinsipnya program yang disusun harus mampu menjawab kebutuhan bukan hanya organisasi tetapi juga daerah,”pintanya.
Lebih lanjut dikatakan, HIPMI akan selalu siap menjalin sinergitas bersama Pemerintah Daerah Maluku, khususnya di bidang ekonomi.
“Kami siap terus mendukung arah kebijkan pemerintah daerah Maluku,”tutupnya