JURNALMALUKU – Anggota DPRD Kota Ambon, Desy Kosita Hallauw, SH, MH, menggelar reses hari pertama bersama warga Kezia, Kecamatan Nusaniwe, pada Minggu (23/3/2025).
Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 150 warga, berbagai persoalan penting mengemuka, terutama terkait akses air bersih, infrastruktur jalan, talud, serta keamanan lingkungan.
“Sebagai wakil rakyat, beta turun langsung ke dapil untuk mendengar dan menampung aspirasi warga. Ini adalah tanggung jawab beta untuk memastikan kebutuhan masyarakat bisa diperjuangkan di tingkat pemerintah kota,”ujar Hallauw.
Dalam kesempatan itu, Hallauw juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang telah memberikan suaranya dalam Pemilu 14 Februari 2024. Kepercayaan yang diberikan menjadi motivasi baginya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Sementara dalam reses tersebut, sejumlah warga menyampaikan kegelisahan mereka terhadap berbagai masalah yang dihadapi sehari-hari.
“Air, jalan, talud, keamanan lingkungan – ini yang selama ini kami rasakan. Kami berharap Ibu Desy bisa membawa suara kami ke Pemkot,”ungkap salah seorang warga.
Menanggapi hal ini, Hallauw menyatakan komitmennya untuk mencari solusi. “Puji Tuhan, untuk perbaikan jalan dan talud, beta akan perjuangkan lewat Pokir di tahun 2026. Sementara itu, untuk masalah air dan keamanan, beta akan berupaya maksimal menyuarakannya ke Pemkot,” jelasnya.
Pertemuan ini mendapat respons positif dari warga. Mereka merasa senang bisa berdialog langsung dengan wakil mereka di DPRD.
“Ini kesempatan langka buat kami. Bisa bertemu langsung, menyampaikan keluhan, dan langsung mendapat jawaban dari Ibu Desy. Kami berharap apa yang dijanjikan bisa segera terealisasi,” kata seorang warga lainnya.
Menutup pertemuan, Hallauw menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga yang hadir.
“Atas nama pribadi dan keluarga, beta mengucapkan terima kasih banyak kepada semua warga yang sudah meluangkan waktu untuk hadir dan menyampaikan aspirasinya. Beta akan berjuang agar suara warga Kezia didengar dan ditindaklanjuti,” tutupnya.
Dengan semangat mendengar dan bertindak, reses ini menjadi langkah awal bagi Desy Hallauw untuk memastikan setiap suara warga Kezia mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Ambon.(JM.AL).
