JURNALMALUKU-Puluhan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Siwalima Ambon akhirnya mendapat penanganan medis akibat diduga keracunan makanan.
Dari hasil laporan Polisi, sekitar pukul 11:15 WIT, Jumat 2022, SMA Siwalima Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon telah terjadi peristiwa dugaan Keracunan massal yang di alami oleh puluhan Siswa pelajar SMA Siwalima, rata-rata para siswa pelajar mengalami keluhan mual-mual ,kepala pusing ,muntah dan buang-buang air.
Menurut Kapolesk Bagula Kota Ambon, AKP Meity Jacobus, kejadian keracunan ini terjadi mulai pada hari kamis tanggal (17/11/2022) kemarin. Diduga berasal dari makan yang berasal dari catering pihak ketiga sekolah yang mengurusi makan.
“Saya sengaja ketemu dengan kepala sekolah untuk mencari informasi terkait dengan banyaknya korban anak-anak yang sakit, diduga keracunan makanan, dan informasi yang saya dapat juga bahwa diduga yang apa yang mereka makan itu, tapi kan kita tidak bisa untuk langsung menjustifikasi makanan itu kan,”ungkap AKP Meity kepada wartawan di Aula SMA Siwalima Ambon, Jumat (18/11/2022).
Dirinya mengatakan, harus diperiksa dulu, dan sampelnya sudah di bawah nanti kita sama-sama menunggu hasilnya seperti apa.
“Dari kemarin sebenarnya rangkaiannya, dari mereka makan siang kemarin menunya nasi, sayur bayam sama ikan, terus pada malam hari sudah ada yang sakit-sakit yang kita sudah tahu bersama ya mual-mual, pusing dan sebagainya, itu ada siswa yang malam harinya sudah kena sakit. Terus lanjut lagi sampai tadi pagi baru bertambah banyak tapi sebenarnya itu dari malam sudah ada yang sakit,”ujarnya.
Ketika disinggung soal makanan dirinya menjelaskan, makanannya kan ada pihak ketiga yang kelola di dalam lingkungan sekolah bukan kantin, tetapi catering seperti itu.
“Mereka untuk sementara waktu ada di beberapa rumah sakit, ada di rumah sakit Oto Kwik, ada di rumah sakit umum Leimena terakhir saya dengar informasi karena sudah penuh di Leimena sebagian di bawah ke rumah sakit umum Haulusi,”tutupnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri Siwalima Ambon, Nasir Tidore mengaku, bahwa untuk keracunan sendiri dirinya belum mengetahui penyebabnya, tetapi kalo diduga soal makan dirinya belum dapat memastikan karena masi menunggu sampel yang dipriksa.
“Jadi kita berharap untuk kedepannya soal makan di sekolah ini, harus diperiksa oleh pihak-pihak terkait, karena biar makanya di olah di wilayah sekolah tetapi pihak sekolah sendiri tidak mengetahui baik atau tidak,”harapannya.
Kepsek juga menambahkan, untuk siswa semua di arahkan untuk mengikuti tes kesehatan ketika ketika berkomunikasi dengan komite dan langsung memberitahukan kepada orang tua wali.
Dirinya juga mengatakan, untuk sementara siswa dipulangkan untuk beberapa hari dan dianjurkan untuk tetap tes kesehatan.
“Jadi tadi saya sudah koordinasi dengan Komite untuk bisa disampaikan ke orang tua wali, dan tadi juga saya sudah rapat bersama parah guru untuk terus memantau perkembangan kesehatan sisawa di setiap rumah sakit, terus untuk sementara kita pulangkan dulu siswa,”terangnya.
Dirinya menandaskan, untuk perkembangan sekitar 64 orang yang di bawah ke rumah sakit.(JM.ES).