JURNALMALUKU – Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Pattimura, Prof. Dr. Pieter Kakisina, S.Pd., M.Si, secara resmi membuka Olimpiade Sains yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pattimura. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai 24 hingga 27 Februari 2025, dan dipusatkan di Auditorium serta Gedung Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti, Ambon.
Olimpiade Sains FST Unpatti 2025 merupakan ajang kompetisi ilmiah tahunan yang bertujuan untuk mendorong semangat dan daya saing pelajar dalam bidang sains dan matematika. Kompetisi ini diikuti oleh 4.138 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, yang berasal dari 9 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Maluku.
Adapun bidang lomba yang dipertandingkan meliputi:
Tingkat SD : Matematika dan IPA
Tingkat SMP : Matematika, Fisika, dan Biologi
Tingkat SMA : Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Statistika, Komputer, Astronomi, dan Kebumian

Dalam sambutannya, Prof. Kakisina menyampaikan bahwa penguasaan ilmu sains dan matematika merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi emas Indonesia.
Dirinya menegaskan, pentingnya kompetisi semacam ini sebagai bagian dari proses pendidikan yang membentuk karakter dan kompetensi peserta didik.
“Olimpiade Sains memiliki peran strategis dalam menumbuhkan jiwa kompetitif serta menggali minat dan bakat siswa sejak dini di bidang keilmuan. Kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi bagi para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujar Kakisina kepada wartawan di Ambon, Sabtu (1/3/2025).
Menutup sambutannya, ia mengingatkan para peserta bahwa semangat berkompetisi harus dijalani dengan kejujuran dan integritas.
“Dalam setiap perlombaan, pasti ada yang menang dan ada yang belum berhasil. Namun yang terpenting adalah nilai sportivitas dan kejujuran. Semoga olimpiade ini dapat melahirkan generasi Maluku yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas,” pungkasnya.
Kegiatan Olimpiade Sains ini diharapkan menjadi wahana produktif dalam membangun budaya ilmiah di kalangan pelajar Maluku, sekaligus memperkuat peran Unpatti sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan di kawasan timur Indonesia.(JM.ES).