JURNALMALUKU—Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, resmi membuka Turnamen Gawang Mini Walikota Cup Tahap II Tahun 2025 di Lapangan Ruhurehe, Desa Galala, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan ini juga dihadiri Ketua KORMI Kota Ambon Lisa Wattimena beserta jajaran, pimpinan OPD, Anggota DPRD Kota Ambon Upulatu Nikijuluw, Kepala Desa Galala, dan panitia penyelenggara.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon menyampaikan rasa syukur karena penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga semua pihak dapat berkumpul untuk membuka turnamen yang telah menjadi agenda tahunan ini.

“Malam ini kita berkumpul untuk bersyukur karena atas penyertaan Tuhan, kita dapat membuka Turnamen Gawang Mini Walikota Cup Tahap II Tahun 2025,” ujar Wattimena.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Ambon terus berkomitmen menyediakan ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan bakat dan potensi melalui kegiatan olahraga.
“Tahun 2025 adalah momentum pembinaan atlet muda, baik di sepak bola maupun olahraga lainnya. Kita ingin anak-anak bergerak dalam kegiatan yang positif,” tegasnya.
Wattimena juga menanggapi kritik di media sosial yang menilai dirinya lebih fokus pada kegiatan hiburan.
“Ini bukan hiburan. Ini olahraga dan ruang positif bagi anak-anak muda kita. Tidak ada yang salah ketika pemerintah menyediakan wadah bagi mereka untuk berkembang,” katanya.
Menjelang masa Advent dan Natal, ia mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kota Ambon agar tetap damai dan nyaman bagi semua warga.
Wali Kota turut menekankan pentingnya sportivitas selama turnamen berlangsung, baik dari pemain, pelatih, official, hingga wasit. Ia menegaskan bahwa kompetisi ini harus menjadi ruang belajar, mempererat persaudaraan, dan membangun karakter.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, Richard Luhukay, dalam kesempatan yang sama melaporkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap Walikota Cup tahun ini meningkat tajam. Sejak pendaftaran dibuka pada September, jumlah peserta mencapai 192 tim, melonjak hampir 200 persen dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti 64 tim.

“Ini menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap olahraga gawang mini di Kota Ambon. Bahkan tahun ini ada satu tim dari Kabupaten Aru yang ikut berpartisipasi,” ungkap Luhukay.
Ia menjelaskan bahwa turnamen tahun ini akan berlangsung dalam tujuh putaran pertandingan dengan estimasi waktu pelaksanaan sekitar 43 hari, namun jadwal dapat diperpanjang jika kondisi cuaca tidak mendukung.
Pada hari pembukaan, panitia hanya menggelar satu pertandingan dari rencana dua laga karena faktor cuaca dan waktu, namun seluruh jadwal selanjutnya akan disesuaikan agar turnamen tetap berjalan lancar.
Luhukay juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Ambon atas dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga melalui KORMI Kota Ambon. Ia turut berterima kasih kepada Ketua Umum KORMI, pemerintah desa, BUMDes, dan seluruh panitia yang bekerja keras menyukseskan turnamen tersebut.
“Terima kasih kepada Pak Wali Kota yang selalu mendukung kerja-kerja KORMI. Terima kasih juga kepada Ibu Ketua Umum KORMI serta seluruh pengurus dan panitia yang telah berkontribusi,” pungkasnya. (JM–AL).

