JURNALMALUKU-Walikota Ambon Bodewin Wattimena, mengajak seluruh masyarakat Kota Ambon untuk bersatu dan bergerak dalam satu barisan demi kemajuan kota.

Ajakan ini disampaikan saat membuka Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI) 2025, yang diselenggarakan untuk memperingati HUT Gereja Protestan Maluku dan HUT ke-450 Kota Ambon. Yang berlangsung di depan Gong Perdamaian Kota Ambon Sabtu, (13/09/2025).
Dalam sambutan Walikota Ambon Bodewin Wattimena, menekankan bahwa LGJI bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga wadah pembinaan bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkreasi.

“Setiap regu membutuhkan kekompakan dan arahan pemimpin agar tetap rapi dan tertib.begitu juga Kota Ambon, kita harus bergerak dalam satu arah untuk semakin maju bersama Maluku dan Indonesia,”ungkap Wattimena.
Wattimena juga memberikan apresiasi kepada AMGPM Daerah Kota Ambon atas konsistensinya dalam menyelenggarakan acara ini. Selain menjadi ajang olahraga dan hiburan, LGJI juga telah menjadi agenda pariwisata yang melibatkan partisipasi masyarakat luas. Wattimena tak lupa mengingatkan para peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan menghormati keputusan juri.

“Dalam kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Menang jangan berlebihan, kalah jangan putus asa. Semua harus belajar menerima hasil dengan jiwa besar,”terangnya.
Wattimena juga mengajak seluruh warga Ambon untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan semangat persatuan. “Mari kita buktikan Ambon sebagai kota yang bersih, tertib, indah, dan maju. Dengan bergerak bersama, kita bisa wujudkan Ambon semakin baik ke depan,”pinta Wattimena.
Sementara itu, Ketua Panitia Rudalof Pattiasina melaporkan bahwa tahun ini tercatat 94 tim mendaftar, namun 30 tim gugur karena tidak memenuhi syarat. Sebanyak 90 tim dari berbagai kategori siap tampil menyusuri jalan-jalan utama Kota Ambon. Selain kategori umum, panitia juga menyiapkan kategori favorit yang menilai kreativitas busana daur ulang dan kostum daerah.

Pattiasina menambahkan bahwa peserta tidak hanya berasal dari Ambon, tetapi juga dari luar daerah, dengan dukungan relawan pemuda dari Solo, Bali, dan Jawa Baru.
“Ini membuktikan bahwa semangat LGJI telah melampaui batas lokal dan mendapat simpati luas,”ungkap Pattiasina.
LGJI 2025 diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke-450 Kota Ambon dan HUT Gereja Protestan Maluku. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini diharapkan dapat mempererat kerukunan masyarakat dan menjadi ikon budaya serta pariwisata yang membanggakan. (JM-AL).