JURNALMALUKU-Pelaksanaan tryout PPPK (P3K) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) merupakan kerjasama Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Lemola, dan Pemerintah Daerah (Pemda) MBD serta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) resmi di buka oleh Bupati Benyamin Thomas Noach yang berlangsung di gedung gereja Raapsari Jemaat GPM Wakarleli, Sabtu (17/09/2022).
Bupati Kabupaten MBD Benyamin Thomas Noach dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada AMGPM yang telah melaksanakan pembukaan tryout seleksi P3K Maluku Barat Daya dan mendukung sepenuhnya kegiatan tryout ini.
“Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada AMGPM daerah Lemola yang mana bukan hanya mengkritisi pemerintah tapi juga mampu memberikan solusi dalam melihat realita pencari kerja di Maluku Barat Daya,”ungkap Noach.
Bupati mengatakan, kegiatan tryout yang di selenggarakan ini murni secara mandiri oleh AMGPM tanpa bantuan dana dari pemerintah.
“Untuk di ketahui hadirin sekalian kegiatan ini murni di biayai oleh AMGPM lewat panitia yang di bentuk tanpa bantuan dana pemerintah, semoga di tahun depan kegiatan seperti ini bisa di biayai oleh APBD MBD “tambahnya.
Bupati berharap, peserta yang sudah terdaftar dapat mengikuti tryout seleksi P3K dengan serius sehingga dapat mengasah dan mempersiapkan diri mereka menghadapi seleksi P3K yang sebenarnya nanti sehingga tingkat kelulusan bisa meningkat.
Di waktu yang sama, Ketua panitia Tryout seleksi P3K Maluku Barat Daya David Laipeni menjelaskan, melihat tingkat kelulusan seleksi P3K di tahun 2021 yang jauh dari kuota yang di tentukan, maka AMGPM Daerah Lemola tergerak untuk melakukan kegiatan tryout ini.
“Kegiatan tryout seleksi P3K ini di lakukan guna mengasah dan melatih kemampuan dalam mengerjakan soal yang ada sehingga di harapkan dapat membantu tingkat kelulusan pada saat pelaksanaan P3K nanti,”terang Laipeni.
Sementara itu, Ketua AMGPM Daerah Lemola Yan Z. Noach dalam sambutan mengatakan, kegiatan Tryout seleksi P3K yang di prakasai oleh AMGPM bekerja sama dengan Pemda MBD serta GMNI semata-mata merupakan bentuk keterpanggilan AMGPM dalam melihat realita yang terjadi di MBD.
“Berkaca dari realita Maluku Barat Daya yang mana tidak seimbangnya pencari kerja dan lapangan pekerjaan dan juga realita yang terjadi di tahun 2021, maka AMGPM terpanggil untuk mempersiapkan kemampuan masyarakat maluku barat daya dalam menghadapi seleksi P3K nantinya” jelasnya.
Yan Z Noach berharap, dengan di laksanakan kegiatan tryout ini, bisa membantu masyarakat MBD dalam hal mempersiapkan diri menghadapi seleksi P3K yang sebenarnya nanti.
Diketahui kegiatan tryout seleksi P3K Kabupaten MBD, direncakan berlangsung selama tiga (3) hari dan di ikuti oleh 1062 peserta dari berbagai kecamatan yang ada di Maluku Barat Daya.(JM.CD).