JURNALMALUKU – Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Noach, kembali melantik dan mengambil sumpah janji para kepala desa yang berbakat di wilayah tersebut. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji ini berlangsung di Gedung Latupati Wonreli pada Senin (05/12/2023), menciptakan momen yang penuh semangat dan harapan.
Dalam acara tersebut, Bupati menyampaikan rasa syukur atas kesempatan istimewa ini, di mana Kepala Desa Abusur, Lekloor, dan Kuay Melu dipilih secara aklamasi oleh masyarakat. Keputusan ini merupakan bukti kepercayaan yang besar dari warga terhadap kepemimpinan mereka.
Namun, Bupati juga memberikan permohonan maaf kepada masyarakat Kuay Melu di Pulau Damer. Cuaca yang tidak menentu membuatnya tidak dapat hadir dalam pelantikan Kades Kuay Melu pada tanggal 4 Desember. Namun, dengan penuh kebijaksanaan, Bupati memutuskan untuk menggabungkan acara tersebut dengan pelantikan hari ini, menciptakan momen yang lebih berkesan.
Dalam pidatonya, Bupati menekankan empat tugas utama yang harus dijalankan oleh para kepala desa, yaitu pemerintahan, pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada di desa.
Selain itu, Bupati juga menyinggung pentingnya kepemimpinan yang baik dan menjadi panutan di desa. Para kepala desa diharapkan dapat membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif untuk pembangunan.
Bupati juga menyoroti peran penting dana desa dalam memajukan desa. Dia menekankan pentingnya pengelolaan yang transparan dan bertanggung jawab, serta memastikan bahwa dana desa digunakan dengan bijak untuk kepentingan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengingatkan bahwa para Penjabat Kepala Desa memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas pemerintahan umum dan mempersiapkan pemilihan kepala desa definitif. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran proses transisi dan menyusun struktur kepengurusan yang efektif di desa persiapan.
Bupati menegaskan bahwa pemekaran desa tidak akan memutuskan hubungan persaudaraan dan tatanan adat istiadat yang telah terjalin selama ini. Desa-desa baru ini akan tetap menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi yang telah menjadi identitas mereka.
Bupati berharap agar seluruh masyarakat memberikan dukungan dan doa tulus untuk para kepala desa, penjabat kepala desa, dan penjabat kepala desa persiapan. Dengan kerja sama dan dedikasi yang kuat, mereka akan bersama-sama membangun desa demi kesejahteraan masyarakat.
Turut mendampingi Bupati MBD, Ketua TP-PKK Kabupaten MBD, Ibu Rely Noach, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda MBD, Simon Dahoklory, S.Sos, M.Si, Kabag Tata pemerintahan, Kabag Eksda, Camat Kisar Selatan, Camat Kisar Utara, Sekretaris Camat Damer, Jonias D. Iwamony, ST, Forkopimcam, Kepala Desa se-Kecamatan Kisar Selatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Masyarakat Desa.(**)