JURNALMALUKU – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi birokrasi berbasis teknologi. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (PUJA INDAH) yang resmi dibuka oleh Bupati Ricky Jauwerissa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, serta para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Hadir pula narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, rohaniwan, peserta Bimbingan Teknis, Kamis (3/7/2025) di Vila Bukit Indah, Saumlaki, Pukul 08:00 WIT dini hari.

Bimtek ini digelar untuk memperkuat kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam mengelola pelayanan publik yang inovatif, transparan, dan berbasis digital. Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa inovasi adalah elemen vital bagi kemajuan daerah, terutama di tengah dinamika zaman yang serba cepat dan kompetitif.
“Tanpa inovasi, sebuah daerah akan sulit bersaing dan berisiko tertinggal. Zaman menuntut kita untuk berpikir kreatif dan bergerak cepat,” tegas Jauwerissa di hadapan peserta bimtek.
Sejak dilantik bersama Wakil Bupati Juliana Ch. Ratuanak pada Februari lalu, pasangan ini telah menegaskan arah pembangunan Tanimbar ke depan “Tanimbar Maju” yakni Tanimbar yang Mandiri, Adil, Berkelanjutan, dan Unggul.
Menurut Bupati, untuk mengejar ketertinggalan dan mengatasi ketimpangan pembangunan antarwilayah, pemerintah harus mampu menghadirkan terobosan melalui reformasi birokrasi dan penguatan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada potensi lokal.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan di Tanimbar sejalan dengan visi nasional menuju “Indonesia Emas 2045”.
Melalui bimtek PUJA INDAH ini, Bupati berharap para aparatur bisa Meningkatkan kapasitas pengelolaan data dan informasi secara digital, Mempercepat transformasi layanan publik berbasis teknologi, Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Atas nama pemerintah daerah, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri RI, yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Menariknya, di akhir sambutannya, Bupati menghidupkan suasana dengan pantun khas daerah yang mengundang senyum “Jalan-jalan ke Saumlaki, jangan lupa makan bakar batu. Ayo kita berinovasi untuk membangun Tanimbar maju.”
“Makan bakar batu dengan papeda, minumnya air kelapa muda. Berinovasi dengan PUJA INDAH, bikin hati riang gembira.”
Dengan penuh semangat, Ricky Jauwerissa kemudian membuka secara resmi kegiatan Bimtek PUJA INDAH yang diharapkan mampu menjadi lokomotif transformasi digital di Bumi Duan Lolat.(JM.ES).