JURNALMALUKU-Komandan Kodim 1511/ Pulau Moa, Letnan Kolonel Infantri Galih Perkasa paparkan tujuan dan maksud TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kepada Pemerintah Daerah (Pemda) MBD berlangsung di Batumaiau Kecamatan Pulau Leti, Rabu (23/7/2024).
TMMD kali ini mengusung tema “Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” sehingga akan ada kegiatan Fisik dan Non Fisik yang akan dilaksanakan.
Komandan Kodim 1511/Pulau Moa, Letnan Kolonel Infantri Galih Perkasa yang juga selaku Komandan Satgas TMMD mengatakan, tujuan TMMD adalah membantu Pemerintah Daerah dalam rangka percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik dalam menetapkan kemanunggalan. TNI-Rakyat untuk menciptakan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh.
“Kegiatan fisik yang dilaksanakan adalah pembangunan 50 rumah tidak layak huni, 7 unit Bak penampung air, serta 2.300 Meter jalan rabat yang tersebar merata di 7 desa yang ada di Kecamatan Leti antara lain Desa Tutuwaru, Desa Nuwewang, Desa Tomra, Desa Laitutun, Desa Batumiau, Desa Luhleli dan Desa Tutukey,”tutur Galih.
Selain itu, kata Galih, kegiatan nonfisik yang akan dilaksanakan antara lain penyuluhan pertanian, penyuluhan kelautan dan perikanan, penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan keluarga berencana, kesehatan, bahaya stunting, penyuluhan Kamtibmas dan bahaya Narkoba, serta penyuluhan tentang bencana alam.
“Kami mengerahkan 150 Personil untuk Pelaksanaan kegiatan TMMD ini, dan akan diselenggarakan selama 30 hari, dari tanggal 24 Juli sampai dengan 24 Agustus 2024, sebelumnya telah ada pra TMMD dalam rangka memitigasi jika nantinya alokasi waktu yang diberikan tidak mencukupi. Kami juga menyampaikan Apresiasi yang Sebesar-besarnya kepada Bupati Maluku Barat Daya dan Jajaran, Camat Leti dan Seluruh Kepala Desa di Pulau Leti yang telah membantu kami dalam Persiapan Penyelenggaraan TMMD ini, Semoga TMMD ini dapat menghadirkan manfaat untuk masyarakat Leti,”tutup Galih. (JM.EA).