JURNALMALUKU-Rabu, 13 November 2024, suasana Kecamatan Pulau Leti dipenuhi oleh sorak sorai para pendukung pasangan calon incumbent, Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwarday Kilikily, yang akrab disapa Benyamin-Ari. Kampanye dalam bentuk pertemuan terbatas ini menjadi bukti nyata dukungan kuat masyarakat kepada pasangan nomor urut dua dalam Pilkada Serentak 2024.
Setibanya di lapangan Nus Letti Ray Letti, Benyamin Noach disambut oleh ribuan pendukung yang meneriakkan yel-yel “Lanjutkan” dan “Benyamin-Ari menang”. Rombongan calon incumbent yang terdiri dari Benyamin dan Ari, Ny. Rely Noach, Bung Melkias Frans bersama istri, saudara Frets Pera, para pimpinan partai pengusung dan pendukung, anggota DPRD Kabupaten MBD, serta penyanyi Maluku Putri Pasanea, disambut dengan hangat dan penuh semangat.
Orasi politik pertama disampaikan oleh saudara Frets Pera, mantan anggota DPRD MBD dua periode dari partai Nasdem. Dengan penuh semangat, Pera membongkar hoax yang beredar tentang penggunaan dana PEN. Ia menjelaskan bahwa dana tersebut telah digunakan untuk membangun pasar di ibukota Kabupaten MBD, Tiakur, serta akses jalan di Wetar, Babar, dan Pulau Leti, yang menghubungkan Tutuaru dan Luhulely.
Pera juga menekankan bahwa kepemimpinan Benyamin-Ari telah berhasil meningkatkan suplai energi listrik di Pulau Leti, dengan mendorong waktu penggunaan listrik dari 12 jam menjadi 24 jam pada awal Desember nanti. “Karena itu saya mengajak Basudara samua di pulau Leti untuk bergabung bersama-sama memenangkan pasangan Benyamin-Ari dalam pilkada serentak tahun 2024,” tegasnya.
Sebelum orasi politik dilanjutkan, massa pendukung pasangan Benyamin-Ari dihibur dengan tembang-tembang lagu yang dibawakan oleh Ny. Rely Noach, “mantan pacar” calon bupati Benyamin Noach. Beliau juga menghimbau para pendukung untuk menetapkan hati dan pilihannya pada pasangan Benyamin-Ari dengan nomor urut dua pada Pilkada serentak 27 November nanti.
Orasi selanjutnya disampaikan oleh Bung Melkias Frans, yang memberikan penjelasan edukatif tentang hasil survei Indobarometer yang menempatkan pasangan Benyamin-Ari pada perolehan di atas 70%. Frans juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu hoax yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Mereka sadar bahwa kandidat yang mereka usung itu tidak dapat menang dari pasangan Benyamin-Ari, maka mereka menyebarkan fitnah dengan maksud untuk menjatuhkan,” tegas Frans. Ia menambahkan, “Fitnah itu hukumnya akan ditanggung sampai empat generasi.” Frans mengajak seluruh pendukung pasangan Benyamin-Ari untuk menghindari fitnah dan tetap berjuang bersama memenangkan pilkada ini.
Calon Bupati Benyamin Noach dalam orasinya menekankan komitmennya untuk menyelesaikan akses jalan di Pulau Leti. “Jalan Tutuaru-Luhulely yang sementara dibuka akan segera diselesaikan dan akan kita tingkatkan lebih baik lagi,” bebernya.
“Saat ini telah berhasil kita dorong peningkatan kapasitas dan daya untuk listrik di pulau Leti, sehingga awal Desember nanti listrik akan hidup di Leti dari dua belas jam menjadi dua puluh empat jam. Ke depan, kita akan meningkatkan ketersediaan listrik yang berdampak pada meningkatnya pemberdayaan nelayan. Telah kita bangun SPKT di kota Tiakur sehingga nelayan dari pulau Leti dapat menyimpan hasil tangkapan pada coolstorage yang tersedia, sehingga ikan yang dijual kepada perusahaan pengelola ikan dan masyarakat tetap fresh sehingga tidak mempengaruhi harga jual ikan. Hal ini dilakukan mengingat nelayan pulau Leti adalah penyuplai ikan untuk kota kabupaten MBD, Tiakur,” ujar Noach.
Noach juga menjanjikan pembangunan air bersih, akses komunikasi dan informasi dengan meningkatkan kapasitas akses internet di setiap desa di Pulau Leti. Terkait sopi, Noach menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat Perda untuk melindungi peredaran sopi di Kabupaten MBD. “Saat ini, sudah tidak lagi ada sopi yang ditahan di setiap pelabuhan di MBD. Mengapa demikian? Karena sopi adalah minuman tradisional beralkohol namun menyimpan nilai adat, budaya, dan historis yang dalam sehingga harus kita jaga,” ungkap Noach. “Ke depan, kita akan berupaya memurnikan sopi agar memiliki nilai investasi yang bisa kita tawarkan kepada para investor.”
Kegiatan kampanye dalam bentuk rapat terbatas ini dimeriahkan dengan hadirnya penyanyi asal MBD, Putri Pasanea yang mengajak seluruh pendukung untuk larut bergoyang. Setelahnya dilanjutkan dengan simulasi pencoblosan oleh calon bupati Benyamin dan calon wakil bupati, Ari. Melalui simulasi ini, Noach mengajak pendukung agar tidak salah memilih, “Coblos saja yang berkepala botak,” ujarnya sambil tersenyum.
Acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh tokoh agama, dan diakhiri dengan dendang bersama seluruh pengisi acara dan pendukung yang hadir bersama calon bupati dan calon wakil bupati petahana.
Kampanye di Kecamatan Pulau Leti menjadi bukti nyata dukungan kuat masyarakat kepada pasangan Benyamin-Ari. Pasangan incumbent ini menjanjikan pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian budaya di Pulau Leti. Keberhasilan Benyamin-Ari dalam membangun Pulau Leti menjadi salah satu faktor penting yang akan menentukan hasil Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Maluku Barat Daya. (JM-ES)