JURNALMALUKU – Reformasi birokrasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar memasuki babak penting lewat seleksi ASN berbasis Computer Assisted Test (CAT). Wakil Bupati (Wabup) dr. Juliana Ch. Ratuanak menegaskan bahwa pemerintahan bersih dimulai dari rekrutmen yang adil dan terbuka.
Pelaksanaan seleksi ini merupakan kolaborasi antara Panitia Seleksi Daerah CASN Tanimbar dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Kantor Regional IV Makassar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Regional IV BKN, Andi Anto, S.Sos., M.H., M.AP, Ketua DPRD Tanimbar, Pj Sekda, sejumlah pimpinan OPD, serta peserta seleksi dari berbagai wilayah kecamatan.
Dalam arahannya, Wabup Ratuanak menegaskan, bahwa seleksi ASN bukan sekadar formalitas, melainkan langkah krusial dalam membentuk birokrasi yang adaptif dan modern.
“Reformasi birokrasi bukan lagi soal tumpukan dokumen. Kita bicara tentang kecepatan, ketepatan, dan pelayanan berbasis digital. Karena itu, ASN yang dibutuhkan hari ini adalah mereka yang kompeten, jujur, dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujar Ratuanak saat buka secara resmi seleksi kompetensi PPPK di Saumlaki, Sabtu (3/5/2025).

Tahun ini, Pemkab Tanimbar membuka 2.073 formasi ASN, yang terdiri dari 450 formasi CPNS dan 1.664 PPPK. Dari seleksi tahap awal, 84 CPNS dan 694 PPPK telah dinyatakan lulus dan tengah dalam proses penetapan NIP dan NI-PPPK. Saat ini, tahapan seleksi PPPK memasuki tahap kedua yang didominasi peserta dari tenaga non-ASN dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Wabup juga mengapresiasi kehadiran BKN dan pelaksanaan sistem seleksi berbasis CAT yang dinilai sangat mendukung prinsip transparansi dan keadilan dalam rekrutmen ASN.
Dirinya mengingatkan, para peserta untuk mengikuti proses seleksi dengan jujur, mempersiapkan diri secara maksimal, dan menjadikan kesempatan ini sebagai pembuktian kapasitas dan semangat pengabdian.
“ASN bukan sekadar status, tapi tanggung jawab. Siapkan diri, percaya diri, dan jangan abaikan integritas,” pesannya.
Di akhir sambutan, Wakil Bupati mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk bersama-sama membangun birokrasi yang bersih, responsif, dan profesional demi kemajuan Bumi Duan Lolat.(JM.ES).