JURNALMALUKU-Pemerintah Kebulatan Maluku Barat Daya ( MBD) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar lomba Cerdas Cermat tingkat SMP
Pantauan media Kegitan Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMP Se-kabupaten MBD itu berlangsung di gedung serbaguna tiakur, Jumat (28/10/22).
Sambutan Bupati yang disampaikan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda MBD, Ir. P Y. Rupilu, M.Si, menyampaikan cerdas cermat merupakan salah satu bentuk kompetisi antar siswa, baik yang dilaksanakan di sekolah maupun antar sekolah, di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Lanjud, bahwa kegiatan cerdas cermat ini bertujuan untuk dapat mengetahui minat dan bakat yang dimiliki setiap siswa dan dijadikan sebagai dasar pengembangan diri, serta memaksimalkan kemampuan intelektual, mengasah ketelitian berfikir. Sehingga mampu membuat keputusan yang tepat jika diperhadapkan dengan dua pilihan, dan keputusan yang dibuat adalah benar dan tepat.
“Saya yakin bahwa kalian datang dari setiap Kecamatan untuk berlomba, pasti sudah mempersiapkan diri secara matang dengan materi yang diberikan oleh guru maupun diperoleh melalui media online,” ucapnya.
Dimatanya juga, bahwa setiap tim mungkin juga sudah punya target untuk sampai pada babak final, akan tetapi kita juga harus menyadari dan mengakui bahwa proses tidak akan membohongi hasil.
“Artinya siapa yang sungguh-sungguh belajar dengan fokus, disiplin, sabar dan selalu bersemangat, yang akan jadi pemenang” ungkapnya.
Dirinya juga mengharapkan untuk para peserta lomba harus sportif dan berjiwa besar, teruslah belajar. Maka yakinlah bahwa pada waktunya kalian akan menjadi pemenang yang sejati, serta jadilah peserta lomba yang bertanggung jawab dan jujur.
Sementara itu di tempat yang sama juga ketua Panitia Abdom Yermias S.Pd mengatakan Kegiatan Lomba Cerdas Cermat tingkat SMP se-kabupaten MBD bertujuan untuk pendidikan Indonesia diarahkan untuk membentuk manusia seutuhnya
“Dalam pendidikan terkandung unsur pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang terpadu dalam kreatifitas serta kepribadian siswa” pungkasnya.
Dijelaskannya, unsur yang terkandung dalam pendidikan tersebut merupakan tuntutan agar peningkatan mutu di bidang pendidikan harus selalu dibina, antara lain melalui pembinaan kesiswaan, sebagai salah satu wadah untuk mendorong peningkatan motivasi berprestasi peserta didik di bidang akademik. (JM)