JURNALMALUKU-Ketua DPRD Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Petrus Aswrus Tunay menyatakan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah daerah kabupaten setempat dalam upaya penanganan dampak virus coronan di sektor ekonomi, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu dengan membagikan sembako gratis serta kebijakan Biaya Langsung Tunai (BLT) yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan dipastikan akan disalurkan hingga ke wilayah terpencil.
“Selaku perwakilan rakyat, tentunya DPRD sangat mendukung berbagai kebijakan pemerintah yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat. Dimana pandemi virus corona hingga kini belum dapat terselesaikan, dan cara yang paling ampuh untuk menekan jumlah peningkatan penyebaran virus adalah mencegah adanya perjumpaan masyarakat dalam jumlah yang besar ataupun perpindahan manusia dari wilayah satu ke wilayah yang lain serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, ujarnya di Tiakur, Selasa (5/5).
Tunay, katakan untuk wilayah MBD hingga saat ini tercatat masih bersih dari penyebaran virus corona, namun dampak dari kebijakan Pemerintah khususnya pada sektor ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat.“Apalagi saat ini masyarakat tengah menghadapi gagal panen, Tentunya sangat mempengaruhi ekonomi rakyat,” tandasnya.
Tunay tegaskan pemerintah wajib memperhatikan berbagai hal penting prioritas saat ini , antara lain penanganan covid 19 mesti merata kepada seluruh masyarakat kemudian bantuan-bantuan sosial yang harus tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya juga dampak gagal panen yang saat ini sedang melanda bumi kalwedo.“Sehingga keputusan pemerintah pusat yakni peruntukan 40 persen Dana Desa yang wajib digunakan untuk memperbaiki sektor ekonomi rakyat ini dapat mengantisipasi dampak gagal panen selain adanya BLT akibat Pandemi Covid-19,” katanya. “Agar nantinya pada masa paceklik nanti masyarakat dapat terbantukan dengan berbagai dana-dana penanggulangan yang disediakan pemerintah baik dari tinggal Pusat hingga Desa,” katanya lagi. Tunay menambahkan, dirinya akan memastikan masyarakat MBD tidak kekurangan pangan maupun kebutuhan lainnya , dengan mamantah aktifitas kapal-kapal armada,TOL laut dengan kapal barang yang di ijinkan masuk , serta memantau setiap penanganan di tiap kecamatan atau desa-desa yang ada di MBD.“Saya berharap masyarakat tetap mematuhi intruksi yang diberikan oleh pemerintah pusat, provinsi dan daerah. kita sama-sama memerangi dan mencegah adanya virus corona untuk masuk ke daerah yang bertajuk kalwedo tercinta ini,”pungkasnya