Jurnalmaluku – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku Barat Daya (MBD) gelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka evaluasi atas penyelenggaran tahapan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, berlangsung di Serbaguna Golden Nusantara Tiakur, pada Kamis (20/02/25)

“FGD Ini adalah bagian dari proses evaluasi bersama antara KPUD dan semua stakeholder yang berkepentingan dengan seluruh proses yang telah dilewati selama Pilkada kemarin” ungkap Yoma Naskay, Ketua KPUD MBD kepada Forum FGD lewat sambutannya.
Yoma menjelaskan pada prinsipnya KPU terbuka terhadap semua kritikan dan saran dari semua pihak, mengingat tahapan Pilkada serentak adalah agenda penting negara yang perlu dievaluasi seluruh tahapannya

“Seluruh tahapan yang berjalan tentu mengalami kendala entah secara internal maupun eksternal KPU, sehingga Kami harap forum ini dapat melahirkan pikiran-pikiran melalui suatu metode kualitatif agar kerja-kerja KPU baik secara teknis maupun regulasi mendapat kritikan dan saran untuk selanjutnya dilakukan pembenahan” tandas Yoma

Untuk diketahui, FGD dalam rangka evaluasi ini pun dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat Kabupaten hingga tingkat nasional, Christian Talupuur (Ketua KPU MBD 2019-2024) dan Jermias Yonas (Ketua Bawaslu MBD 2019-2024) didapuk oleh KPUD MBD sebagai fasilitator dalam FGD kali ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda MBD, Bawaslu MBD, Perwakilan Kesbangpol, Capil, Partai-Partai Politik, Tim Pemenangan, Akademisi Program Studi Hukum PSDKU Tiakur, dan PWI MBD (JM-EA)