JURNALMALUKU – Menyikapi proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menegaskan pentingnya memilih figur Sekda yang tidak hanya berkompeten secara administratif, tetapi juga memiliki kapasitas sebagai mitra strategis (sparing partner) kepala daerah dalam mewujudkan visi besar “Tanimbar MAJU”.
Pernyataan tersebut disampaikan merespons pengumuman Panitia Seleksi pada 5 Juni 2025, yang menetapkan empat nama calon Sekda yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi, masing-masing, Ir. Messalla Hutabarat, MM, Yongki Souisa, S. STP, Brampi Moriolkosu, SH, dan Abraham Zadrach Jaolath, ST.
Menurut Juru Bicara GAMKI KKT, Dominggus Weriditty, jabatan Sekda merupakan poros strategis dalam sistem birokrasi daerah yang menuntut integritas tinggi, kecakapan manajerial, dan kemampuan menjembatani kepentingan politik dan teknokrasi secara seimbang.
“Sekretaris Daerah bukan semata pelaksana kebijakan, tetapi harus mampu berdiri sejajar sebagai mitra kepala daerah memberikan masukan yang kritis, menjaga kesinambungan pembangunan, serta mengawal tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif,” tegas Weriditty kepada media ini, Selasa (10/6/2025) di Saumlaki.
Dirinya menambahkan, keberhasilan visi Tanimbar MAJU hanya dapat dicapai bila kepala daerah didukung oleh tim kerja yang solid, profesional, dan memiliki keselarasan visi. Dalam hal ini, Sekda dituntut memainkan peran sentral sebagai simpul koordinasi antarperangkat daerah, sekaligus penggerak efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Dirinya juga memberikan perhatian serius terhadap tahapan Penelusuran Rekam Jejak, Integritas, dan Moralitas yang akan dilaksanakan pada 20–21 Juni mendatang. Tahapan ini dinilai krusial untuk memastikan bahwa proses seleksi tidak hanya berorientasi pada kelengkapan administrasi semata, tetapi juga mempertimbangkan kualitas kepemimpinan dan komitmen terhadap kepentingan publik.
“Kami mengingatkan agar proses seleksi ini benar-benar memperhatikan integritas dan loyalitas calon terhadap visi pembangunan daerah, bukan terhadap kepentingan kelompok atau afiliasi politik tertentu,” tandas Weriditty.
GAMKI KKT berharap agar seluruh tahapan seleksi Sekda dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel. Siapa pun yang nantinya terpilih, diharapkan mampu mengemban amanah besar ini dengan dedikasi dan komitmen tinggi untuk membawa Tanimbar menuju pemerintahan yang lebih baik, progresif, dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.(JM.ES).