JURNALMALUKU – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-2 berlangsung di Hotel Incla, Saumlaki, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan strategis ini menjadi ajang evaluasi program kerja, penetapan arah organisasi ke depan, sekaligus pemilihan kepemimpinan baru di tubuh GAMKI daerah.
Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa yang hadir dan langsung membuka kegiatan ini dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemuda Kristen sebagai agen transformasi. Ia mengajak seluruh kader GAMKI untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah.

“GAMKI adalah wadah kaderisasi yang menyiapkan pemuda untuk bergerak di berbagai bidang sosial, politik, pendidikan, budaya dan pelayanan. Melalui Konfercab ini, saya berharap akan lahir kepemimpinan baru yang berintegritas, berjiwa nasionalis, serta memiliki keberpihakan pada keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat,” ujar Bupati.
Mengangkat tema “Pulihkan Bangsa Kami” yang merujuk pada Mazmur 80, serta subtema “Mewujudkan Kepemimpinan Pemuda Kristen yang Transformatif dan Inovatif,” Konfercab ini dinilai sebagai bentuk kesadaran kritis GAMKI terhadap dinamika bangsa dan daerah. Bupati menyebut GAMKI sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan visi Tanimbar Maju.
“Pemerintah membuka diri terhadap kritik dan masukan yang konstruktif. Dalam semangat kolaborasi, saya yakin GAMKI turut ambil bagian dalam mewujudkan Tanimbar yang mandiri, adil, berkelanjutan, dan unggul,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua Carateker GAMKI Kepulauan Tanimbar, Jexon J. Batbual menegaskan bahwa Konfercab II bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum kebangkitan moral, konsolidasi nilai, dan penyalaan kembali semangat pelayanan pemuda Kristen di tengah tantangan zaman.
“Kami ingin tegaskan, GAMKI di Tanimbar tetap ada, tetap berdenyut, dan menjadi harapan akan kebangkitan nilai, kepemimpinan yang melayani, dan keberpihakan pada suara-suara keumatan yang seringkali terpinggirkan,” ungkapnya.
Jexon juga menegaskan bahwa GAMKI siap menjadi mitra strategis sekaligus mitra kritis Pemerintah Daerah. Ia menyoroti pentingnya pemuda Kristen tidak tinggal diam terhadap ketidakadilan sosial, serta turut menyuarakan perubahan dalam bingkai nilai Kristiani.
Dirinya turut menyampaikan sikap organisasi terhadap kebijakan nasional, khususnya mendorong revisi UU Nomor 23 Tahun 2014 terkait sentralisasi kewenangan. Menurutnya, hal ini penting demi menjaga keadilan ekologis dan keberlanjutan tanah adat Tanimbar.
“Otonomi bukan hanya soal administrasi, tapi tentang eksistensi masyarakat adat dan keberlangsungan lingkungan hidup. GAMKI berdiri untuk menyuarakan keadilan dan memperjuangkan kesejahteraan,” tegasnya.
Sebagai penutup, Jexon mengutip pernyataan tokoh perjuangan hak sipil, Martin Luther King Jr. “Ketidakadilan di mana pun adalah ancaman bagi keadilan di mana pun.” Ia mengajak seluruh kader GAMKI untuk terlibat aktif dalam kehidupan sosial dan politik dengan membawa terang Kristus.
“Libatkan dirimu. Suarakan kebenaran. Jadilah agen perubahan. Karena pemuda gereja bukan hanya pewaris masa depan, tetapi pelaku utama hari ini,” pungkasnya mengutip Yesaya 6:8 “Inilah aku, utuslah aku!”
Dengan semangat Cinta Tuhan, Cinta Nusa Bangsa, GAMKI Kepulauan Tanimbar menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi bagian dari denyut perjuangan pemuda gereja demi bangsa dan daerah tercinta.(JM.ES).