JURNALMALUKU – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tiakur menggelar Konsultasi Studi Lokal (KSL) dan Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-III yang bertempat di Gereja Sementara Jemaat GPM Klis, Rabu (24/04/2024).
Dalam pidatonya, Ketua GMKI Cabang Tiakur, Yandri Porumau, mengatakan GMKI ada pusat sekolah latihan bagi orang-orang yang bertanggungjawab kepada bangsa dan negera.
“GMKI dalam era 4.0 dewasa ini dituntut untuk mentransformasikan diri sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga benar-benar dapat menjadi sekolah latihan yang baik”, ungkap Porumau.
Sebagai organisasi kader, GMKI juga bertanggung jawab memberikan dukungan bagi setiap senior yang mengikuti setiap kontestasi sehingga distribusi kader dapat terwujud pada semua medan layan.
Sementara itu, Bupati MBD dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten MBD, Johzes Leunufna, SE, M.Si mengatakan, Lewat pelaksanaan KSL dan Konfercab di saat ini pemerintah daerah mendorong kader GMKI untuk menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa khususnya di kabupaten MBD ini.
Mengingat lanjut Leunufna, belakangan ini berkembang isu-isu yang dapat menghancurkan persatuan serta persaudaraan sesame anak bangsa terutama di moment pilkada yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan.
Selain itu, Ia mengatakan lewat KSL dan Konfercab saat ini dalam penetapan program dapat bersinergi dengan program yang direncanakan pemerintah daerah.
Dirinya juga menyampaikan apabila ada program dan kegiatan yang belum tepat sasaran di masyarakat, GMKI dapat mengkritisi pemerintah daerah yang tentunya dilakukan sesuai mekanisme.
“Kami juga berharap, agar GMKI dan Pemerintah Daerah saling mendukung dalam membangun Kabupaten MBD menjadi lebih maju dan sejahtera”, harapnya.
Pada kesempatan tersebut, sambutan senior GMKI yang diwakili Jefry R. Rehiraky, A.Md mengatakan, agenda Konfercab ini bertujuan untuk menilai laporan Pertanggungjawaban Badan Pengurus Cabang, menyusun Garis-garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang (GBPKUC), menetapkan struktur fungsionaris, menetapkan kebijakan pendapatan dan anggaran belanja cabang serta memilih Ketua dan Sekretaris GMKI Tiakur.
“Bahwa memang secara internal, dinamika kepengurusan pasang surut namun kita bersyukur GMKI Tiakur tetap eksis dan survive sampai pada pelaksanaan Konfercab saat ini. Kita berikan apresiasi bagi BPC yang telah memainkan peran dalam tiga medan gumul, gereja, masyarakat dan perguruan tinggi”, ungkapnya.
Ia berharap, GMKI Tiakur harus dapat hadir dan memberikan solusi terhadap setiap dinamika yang terjadi di masyarakat, apalagi momentum Pilkada tahun ini. GMKI harus mengambil peran dan posisi agar situasi Kambtimas di daerah ini tetap terjaga, penuh kekeluargaan dan kedamaian.
Hal senada juga ditekankan, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Pengurus Pusat GMKI, Lucky M. Wenno yang membuka kegiatan mengharapkan GMKI menguatkan peran strategis, sebagai civil society yang mengawal dalam pembangunan daerah ini.
Ia berharap GMKI Tiakur terus eksis dan bersinergi dengan semua pihak untuk membangun daerah ini. Secara khusus pelaksanaan KSL dan Konfercab ini dapat berjalan dengan baik dan sukses, dapat memilih pengurus GMKI Tiakur masa bakti berikutnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Forkopimda MBD, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Pengurus Pusat GMKI, Lucky M. Wenno, Sekretaris PCPS GMKI Tiakur, Jefry R. Rehiraky, A.Md, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Desa Klis, Ketua BPD Klis dan Ketua Majelis Jemaat GPM Klis.(*)