JURNALMALUKU-Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tiakur Kembali melaksanakan Ibadah Syukur dalam rangka merayakan Dies Natalis Ke-3 di Gedung Gereja GBI Jemaat Focus On Christ Tiakur. (06/10).
Wakil Bupati MBD, Drs. Agustinus L. Kilikily, M.Si yang hadir saat itu, dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten MBD berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi bagi GMKI Cabang Tiakur karena telah banyak memberikan kontribusi bagi daerah ini.
“Ada banyak kegiatan positif yang sudah dilakukan GMKI di berbagai kecamatan. Kegiatan yang dilakukan paling tidak, dapat membawa perubahan di masyarakat”, ungkapnya.
Kilikily menuturkan, GMKI sebagai organisasi kepemudaan juga memainkan fungsi dan peran dengan baik, sehingga bukan kegiatan pengabdian saja yang dilakukan tetapi memberikan kontribusi pikir bagi pemerintah.
Ia mencontohkan salah aksi demo yang dilakukan GMKI Tiakur pada beberapa tahun lalu terkait dengan seleksi CPNS, kemudian mendapatkan respon dari pemerintah daerah dengan melakukan langkah-langkah.
Dirinya berharap, GMKI tetap menjadi mitra Pemerintah Daerah dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif di masyarakat.
“Walaupun baru memasuki usia yang ketiga tahun tapi banyak hal yang sudah dilakukan. Kedepan lebih luar biasa lagi, tetap menjaga hubungan baik apalagi kita punya budaya syoli lieta”, harapnya
Sementara itu, Ketua GMKI Cabang Tiakur, Yandri Y. Porumau dalam pidatonya mengajak semua kader GMKI bersyukur atas usia baru yang diberikan Tuhan saat ini.
Porumau menegaskan, dari sisi usia, GMKI Tiakur masihlah sangat mudah, namun jangan karena itu lalu GMKI takut dan ragu melangkah dalam pergerakan, membuat hal-hal besar dalam tiga medan layan gereja, perguruan tinggi dan masyarakat.
“Kita harus berani melangkah, tidak usah takut dan ragu karena founding fathers kita Yohanis Leimena memberikan warning kepada kita karena kita dilatih untuk bertanggungjawab.
Pada kesempatan itu, mewakili Senior, Sekretaris PCPS GMKI Tiakur, Jefry R. Rehiraky, A.Md dalam sambutannya mengatakan, walaupun baru berumur 3 tahun tapi paling tidak GMKI Tiakur sudah melahirkan berbagai ide, kontribusi pikir dan kegiatan-kegiatan yang berdampak bagi kemaslahatan.
Oleh karena itu, lanjut Rehiraky, kader-kader GMKI Tiakur harus tetap semangat dalam pergerakan. Banyak yang sudah dilakukan, tapi bukan lalu berhenti disitu, masih banyak tanggungjawab kedepan yang perlu dilakukan.
“Sebagai senior GMKI, kami memberikan apresiasi bagi kader GMKI yang sudah bekerja dan berusaha menjadi nama baik GMKI hingga saat ini, karena itu penting”, tegasnya.
Ia menuturkan, GMKI tidak punya finansial tetapi GMKI punya ide dan gagasan, mempunyai integritas dan harus responsive atas dinamika yang terjadi di masyarakat.
“Kami meresponi masukan saat kegiatan Maper di Moain, ada permintaan masyarakat untuk pembangunan jalan masuk dan pengembangan pantai Moain menjadi daerah destinasi wisata. Kami berharap dapat dipertimbangkan pemerintah daerah sehingga suatu saat Desa Moain berkembang salah satunya lewat wisata tersebut”, ungkapnya.
Untuk diketahui, hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Forkopimda MBD dan yang melayani ibadah syukur saat itu yakni Pdt. Bety Pembuain/P, S.Si.(JM)