JURNALMALUKU-Memperingati HUT ke-48 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), DPD PPNI Kabupaten Maluku Barat Daya (Kab.MBD), Wakil Bupati Drs. Agustinus. L. Kilikily, M.Si, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh perawat yang telah bekerja dengan baik menangani masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.
Kilikily dengan tulus, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh perawat yang berada di wilayah Kab. MBD yang telah bekerja keras dalam melayani masyarakat sebelum masa pandemi maupun dalam masa pandemi Covid-19 sampai sekarang untuk menjaga wilayah MBD dari penyebaran Covid-19.
“Sesuai dengan tema HUT ke 48 PPNI yakni Perawat Bersama Rakyat Menuju Bangsa Sehat Bebas Dari Covid19″, saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada para perawat yang dengan gigih telah memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19 di Kab. MBD” ucap Kilikily dalam konferensi pers di Ruang Rapat Kantor Bupati, Kamis (17/3/2022).
Wakil Bupati juga menambahkan, lebih lanjut pemerintah daerah akan mendukung penuh tugas dan tanggung jawab perawat, dalam pelayanan kesehatannya kepada masyarakat yang ada di wilayah ini.
“Kami berharap ada pelimpahan kewenangan kepada para perawat yang bertugas di kecamatan-kecamatan agar dalam menjalankan tugasnya para perawat dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat,”harap Bupati MBD.
Di waktu yang sama, Ketua DPD PPNI Maluku Barat Daya M.A.Sarak, A.MK, SKM, M.Kes menyampaikan, terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas dukungan yang di berikan kepada para perawat di wilayah Maluku Barat Daya.
“Terimakasih Pemerintah Daerah melalui insentif yang diberikan dan juga atas regulasi yang diberikan untuk melindungi para perawat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2019,”kata Sarak.
Sarak menjelaskan, bahwa dalam peringatan HUT ke-48 PPNI ini, PPNI Maluku Bara Daya telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk edukasi vaksinasi Covid19 dan pelaksanaan vaksinasi covid19.(JM)