JURNALMALUKU-Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) bersama Lantas Polres MBD menggelar kegiatan pemeriksaan izin trayek bagi angkutan di Kota Tiakur.
“Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Sosialisasi kepada Pengusaha Angkutan Kota untuk mengurus Izin Trayek yang telah di tetapkan”. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan MBD Herdy Eddy Ubro kepada media, 13/09/2021.
Menurut Ubro kegiatan ini dilakukan Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Perhubungan Nasional pada tanggal 17 September 2021.
“Kami melaksanakan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional tahun 2021 dengan melakukan berbagai kegiatan yakni kegiatan Kalesang Negeri melalui bakti sosial, kemudian melaksanakan kegiatan pemeriksaan izin trayek bagi angkutan di Kota Tiakur”, ungkap Ubro.
Menurutnya, izin trayek untuk Kota Tiakur telah di tetapkan 4 Trayek yakni Lin 1 dengan Trayek Terminal-PLN-Zona Pendidikan-Puncak Alun-Alun Kota – Simpang Tiga Lee Yong – Kampung Babar.
Lin 2 dengan Trayek Terminal- Bundaran Pantai Tiakur – Toinaman- Perum Blok A- Lembah Gihon- Puncak Alun2 Kota- Simpang Tiga Lee Yong- Kampung Babar.
Lin 3 dengan Trayek Terminal – Wakarleli- Patti kemudian Lin 4 dengan Trayek Terminal-Kaiwatu -Kampung Babar.
Dikatakan, hingga saat ini sebagian besar Pengusaha Angkot belum mengurus Izin Trayek.
” Trayek sudah ditetapkan namun, sampai saat ini sebagian besar Pengusaha Angkot belum mengurus Izin Trayek. Karena itu kami melaksanakan kegiatan ini bersama Lantas Polres MBD”, tuturnya.
Karena itu, Ubro berharap kedepan angkot – angkot yang ada di MBD bisa memiliki izin trayek yang telah ditetapkan.
“Harapan kami kedepan semua Angkot sudah memiliki Izin Trayek dan bisa beroperasi melayani masyarakat sesuai dengan jalur yang telah di tetapkan.
Selain itu masyarakat juga di harapkan dapat menggunakan Angkot yang tersedia”. Harap Ubro.
Dijelaskan, lokasi untuk terminal pun telah di siapkan di Pasar Kalwedo Area Parkiran Angkot Maupun Kendaraan Roda Dua, dan Kendaraan Angkutan Barang.
“Untuk sementara kami menggunakan Lokasi Pasar Kalwedo sebagai Terminal sementara sambil menunggu terminal baru yang akan di bangun”. Demikian kata Ubro.