JURNALMALUKU-Pulau Luang, Maluku Barat Daya – Sabtu, 2 November 2024, Pulau Luang diramaikan dengan konvoi jolor yang menyambut kedatangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwarday Kilikily. Barisan panjang kendaraan laut motor jolor meramaikan safari politik pasangan dengan nomor dua, yang dikenal dengan slogan “Lanjutkan” ini.
Kunjungan Benyamin-Ari ke Pulau Luang, yang dikenal sebagai pulau ibu bagi masyarakat Kepulauan Maluku Tenggara dan Maluku, merupakan bagian dari kampanye di Kecamatan Luang-Sermatang. Mereka menyambangi dua desa di pulau tersebut, yakni Desa Luang Barat dan Desa Luang Timur.
Safari politik dimulai di Desa Luang Barat dengan orasi politik yang dibuka oleh MC, Thomas Karey Miru. Yel-yel “Benyamin-Ari Menang” dan “Nomor Dua Lanjutkan” bergema diiringi sorak sorai massa pendukung yang hadir.
Orase politik diisi oleh tokoh politik kenamaan Maluku, khususnya Maluku Barat Daya, Melkias L Frans. Frans memaparkan tiga alasan utama untuk kembali memilih Benyamin-Ari dalam Pilkada Serentak MBD 2024.
Pertama, Frans menilai bahwa Benyamin-Ari telah berhasil membangun MBD, meskipun dilantik pada 26 April 2021 di tengah pandemi Covid-19. Pasangan ini mampu membawa MBD keluar dari pandemi dan dalam waktu kurang lebih dua tahun, dengan refocusing anggaran dalam APBD, berhasil membangun infrastruktur, konektifitas, dan pemberdayaan masyarakat.
Kedua, hasil survei oleh lembaga survei kredibel, Indobarometer, menunjukkan tingkat keterpilihan masyarakat kepada pasangan petahana ini sebesar 72% lebih. Ketiga, hanya pasangan ini yang dapat menggunakan slogan “Lanjutkan”, karena pasangan lain baru mencoba-coba untuk maju dan menjadi pemimpin di Kabupaten MBD.
Dalam kampanye ini pula dimeriahkan oleh tembang lagu yang dibawakan oleh Nyonya Rely Noach, menghibur para pendukung yang hadir.
Selanjutnya, Calon Bupati Benyamin Thomas Noach menyampaikan orasi politiknya di kedua desa. Pertama-tama, Noach meminta maaf kepada masyarakat Desa Luang Barat dan Luang Timur karena calon wakil bupati Agustinus Lekwarday Kilikily tidak dapat hadir dikarenakan sedang melakukan lawatan politik di Kepulauan Babar. Noach juga berterimakasih kepada masyarakat dua desa tersebut karena pada Pilkada 2020 lalu telah memenangkan Pasangan Benyamin-Ari, dan kini meminta agar masyarakat kedua desa tersebut untuk tetap bergabung dan bersama-sama memenangkan event demokratisasi lokal di bumi Mede Melay Tatra Luona ini. Noach menjelaskan pencapaian yang telah dilakukan bersama calon Wakil Bupati, Agustinus Lekwarday Kilikily, termasuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, air, dan akses dasar publik lainnya. Noach juga menekankan bahwa pemerintahan yang dijalankan berbasis pada meritokrasi dan kebergunaan demi mendapatkan birokrasi yang melayani rakyat MBD.
Noach juga memaparkan rencana pembangunan akses pelabuhan dan bandara. Dia menegaskan bahwa akan dibangun beberapa dermaga di MBD dan bandara di Babar dan Pulau Wetar untuk memudahkan konektifitas antara masyarakat di bagian timur, tengah, dan barat di Kabupaten MBD dan Maluku. “Khusus untuk Pulau Luang, tanah para leluhur ini, ke depan harus dibangun dermaga kapal yang menjadi kebutuhan masyarakat di pulau penghasil rumput laut terbesar di Maluku. Ini sedang kita usul ke pemerintah pusat lewat Kementerian Perhubungan, semoga dapat dieksekusi tahun depan,” tuturnya.
Untuk akses jalan, Noach juga menegaskan bahwa jalan yang menghubungkan kedua desa di Pulau Luang akan segera dibangun.
Noach juga menjelaskan tentang pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau Moa, dengan daya tampung coolstoragenya sebesar 30-40 ton. Hal ini dilakukan agar hasil tangkapan ikan dapat disimpan dan dijual kepada para pembeli dari luar MBD dengan harga yang sesuai dan baik.
Acara rapat terbatas diakhiri dengan simulasi pencoblosan, sesi foto bersama, dan doa dari tokoh agama di kedua desa tersebut. (JM-ES)