JURNALMALUKU – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyampaikan dukungan atas langkah strategis Dinas Koperasi dalam membentuk Koperasi Merah Putih di sejumlah desa di wilayah tersebut.
Pengurus Carateker GAMKI Kepulauan Tanimbar, Dominggus Warditty, menilai kehadiran koperasi tersebut sebagai upaya konkret dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa serta menanggulangi kemiskinan ekstrem secara sistematis.
“Koperasi Merah Putih bukan hanya sekadar instrumen ekonomi, tetapi menjadi simbol kebangkitan desa menuju kemandirian yang berkelanjutan,” ujar Warditty kepada media ini di Saumlaki, Sabtu (31/6/2025).
Dirinya menyebut, koperasi memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Selain memberi akses pembiayaan yang adil, koperasi dapat membantu pemasaran hasil pertanian dan produk UMKM, sekaligus menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat desa.
Program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia. Di Tanimbar, inisiatif ini telah berjalan di sejumlah desa, antara lain Otemer, Wermatang, Bomaki, Olilit, Sifnana, Matakus, Lorulun, serta sejumlah desa lainnya di Kecamatan Nirunmas, Tanut, Wurlabobar, hingga Selaru.(JM.ES).
Warditty berharap koperasi-koperasi ini benar-benar dikelola secara profesional dan partisipatif, agar tidak menjadi proyek semata. Ia pun menekankan bahwa dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah merupakan kunci keberhasilan program ini.
“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita optimistis bisa membangun basis ekonomi desa yang kuat, mandiri, dan berpihak pada rakyat kecil,” pungkas Warditty.