JURNALMALUKU-Launching Aplikasi Siswaskeudes, Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Th. Noach berharap agar anggaran-anggaran di desa dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Bupati dalam sambutannya berharap, agar anggaran-anggaran di desa dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Harus fokus kepada potensi desa dan tidak berharap pada dana desa.
“Melalui aplikasi ini, Desa semakin maju dalam pengelolaan keuangan desanya, dan dapat selalu diawasi sehingga masalah-masalah penyimpangan dapat dideteksi secara dini dan dapat dilakukan pembinaan sebelum dilakukan pemeriksaan secara berjenjang,”ungkap Noach di Ruang Rapat Kantor Bupati MBD, Senin (14/11/2022).
Dirinya menambahkan, anggaran-anggaran di desa kiranya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hari ini kita lauching aplikasi sistem pengawasan keuangan desa, aplikasi ini nantinya akan mencatat apa saja yang sudah terjadi di desa khususnya pengelolaan dana desa.
“Setiap desa harus dapat buktikan komitmennya untuk membangun desa, mampu buat terobosan dan perubahan, kepala desa tidak boleh fokus dan berkutat hanya pada subsidi desa yang diberikan pemerintah tetapi harus fokus pada potensi desa sehingga dapat menjadi mandiri dan kuat secara ekonomi. Dengan demikian maka pengelolaan keuangan desa dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,”terang Noach.
Di tambhahkan kepala Inspektorat kabupaten MBD, Michel.J. Rijoli menyampaikan, dengan adanya proyek perubahan ini diharapkan agar laporan keuangan maupun tugas-tugas yang di laksanakan di unit masing-masing ataupun pelayanan masyarakat di Kab. MBD berjalan dengan baik dan dapat selalu diawasi serta dilakukan pembinaan khususnya terkait dengan pengelolaan keuangan pada tingkat desa.
“Karena keterbatasan sumber daya aparatur pada Inspektorat, sementara lokus pengawasan yang sangat luas, menjadi kendala dalam pelaksanaan pengawasan atau audit. Khususnya terkait dengan pengelolaan dana desa, masih ditemui pelaporan keuangan yang kurang baik dan perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan,”teranya.
Dirinya mengaku, dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat menyertakan segala resiko dalam pelaksanaan sistem keuangan desa dan menjadi tanggung jawab kami akan melakukan pembinaan apabila terjadi temuan-temuan di dalam sistem tersebut sebelum di lakukan pemeriksaaan rinci oleh Tim Auditior Kab. MBD.
“Harapan kami sistem data dan pengelolaan keuangan desa dapat secara transparan dan akuntabel, dan semoga gagasan yang kami angkat ini dapat merupakan suatu upaya untuk mewujudkan misi pertama dari Bupati dan Wakil Bupati yaitu mewujudkan peran birokrasi yang profesional dan inovatif,”kata Rijoli.
Sementara itu, Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Yunaedi, AK. MM, menyampaikan, bahwa inspektorat bertanggung jawab melakukan pemeriksaan dalam pengamanan program Bupati, sehingga dalam pengawasan apabila ditemui penyimpangan dalam kerugiaan Negara dapat dilakukan langkah-langkah pembinaan yang tepat.
“Dana desa harus dengan sebaik mungkin agar tidak ada temuan-temuan yang mengakibatkan keterlibatan dengan aparat Hukum,”tegasnya.
Dirinya menuturkan, dengan adanya Siskeudes (sistem keuangan desa) secara online Inspektorat tidak adalagi alasan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Kami dari BPKP Prov. Maluku mendukung apa yang dirancangkan oleh Inspektorat dalam rangka membantu visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Keuntungan dari penggunaan Siswaskeudes dan Siskeudes Online adalah data-data terjaga dan tidak akan hilang meskipun terjadi pergantian kepala desa karena data-datanya telah terrecord ke Inspektorat,”tuturnya.
Di ketahui turut hadir Perwakilan BPKP Provinsi Maluku, Forkompimda Kab. MBD, Sekertaris Daerah, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD Terkait, Camat dan  Kepala  Desa  se-Kec. Pulau  moa dan Tokoh Agama.(JM).