JURNALMALUKU-Mengalami kekosongan Pejabat/ASN Catatan Sipil (Capil) Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang begitu meresahkan masyarakat, Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Provinsi Maluku Petrus Tipawael meminta agar Pj. Bupati baru Dr. Rakib Sahubawa dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Tipawael menjelaskan, pelayanan kepada masyarakat yang baik merupakan salah satu tugas pemerintah. untuk itu sangat diharapkan para Pejabat maupun ASN harus dapat memahami dengan sungguh tugas dan tanggung jawabnya tersebut. Berkaitan dengan itu, ternyata masih banyak Pejabat dan ASN yang tidak memahami dan melaksanakan tugasnya untuk melayani masyarakat.
“Hal yang ditemui adalah di Kecamatan Leihitu Barat saat ini untuk pelayanan nikah catatan sipil maka masyarakat Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah harus bermohon dan berkoordinasi ke petugas Capil di Kecamatan Salahutu dikarenakan tidak ada petugas atau ASN di Kecamatan Leihitu Barat yang memiliki kewenangan untuk melakukan tugas tersebut,”ungkap Tipawael
kepada media ini di Ambon, Jumat (15/9/2023).
Tokoh muda Malteng ini meminta, Pj. Bupati dapat mengirimkan tenaga/ASN yang bertugas untuk memberikan pelayanan catatan sipil berupa Nikah Sipil di Kecamatan Leihitu Barat.
Dirinya mengharapkan, agar petugas capil yang memiliki kewenangan mencatatkan pernikahan masyarakat, segera di kirim ke Kecamatan Leihitu Barat seperti sebelum- sebelumnya.
“Janganlah karena proses-proses politik lalu pelayanan publik di tinggalkan. Katong kalau mau nikah sipil harus cari petugas catatan sipil di Kecamatan Salahutu, itupun sulit di temui,”terang Tipawael.
Dirinya mengatakan, dari Lima negeri di Kecamatan Leihitu Barat maka Tiga negeri yang mayoritas Kristen yaitu Hatu, Lilibooy dan Allang akan selalu menemui kesulitan jika akan melakukan pernikahan karena tidak ada nya petugas tersebut.
“Katong ni kecamatan yang berbatasan langsung deng kota Ambon bahkan berkontribusi besar bagi Maluku tengah dari sumber daya alam tapi mengapa di dianaktirikan, hal-hal ini harus di hindari,”tegas Bendahara Umum DPD GAMKI Maluku.
Dirinya juga menuturkan, jika akses jalan masuk ke Leihitu Barat sudah hancur dan tidak diperhatikan bahkan dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat, kenapa pelayanan publik juga harus buruk dan mengorbankan masyarakat.
“Saya berharap agar Pj. Bupati Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa dapat mendengar suara hati masyarakat Leihitu Barat dan segera merealisasikannya,”tutup aktifis tulen GMKI ini.(JM.ES).