JURNALMALUKU – Lomba Fahmil Qur’an telah masuk Tahapan Final, kegiatan yang berlangsung di Gedung Kesenian Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar atau yang lebih dikenal dengan Bumi Duan itu Telah diwakili para Pemenang Baik Peserta Putra Maupun Putri.
ketua Dewan Hakim Andriyani Bandjar saat dimintai keterangan usai Lomba Fahmil Qur’an pada Rabu (23/03/2022) mengatakan Kebahagiaan dia atas Kenyamanan dan Hasil yang telah ada.
” Tiga Kabupaten yang ikuti Fahmil Qur’an pada MTQ kali ini ada perbedaan dengan MTQ sebelumnya, misalnya 17 peserta yang masuk ke final untuk putra dan putri yang berasal dari kafilah yang sama misalnya dari Ambon dari Tual dan dari Maluku Tengah, selama ini ada perbedaan antara putra dan putri namun disini bedah lagi, dan kemudian istimewanya di sini tidak ada protes-protes sampai melempar dan lain”. Ujar Adriyani Bandjar
Lebih lanjut kata Adriyani, Juara satu (1) Putra dari Kota Ambon juara dua (2) Kota Tual dan juara tiganya dari Maluku Tengah, sementara untuk putri juara satunya itu ddari kota Tual, juara dua (2) dari Ambon dan juara 3 Maluku Tengah.
MTQ kali ini lewat lomba Fahmil Qur’an (cerdas cermat) memerlukan strategi utama dalam menjawab soal-soal karena ada risiko kecepatan, Kalau benar nilai 100 tapi kalau salah bagaimana untuk itu dibutuhkan strategi yang dikembangkan oleh masing-masing peserta.
yang kedua, Dalam Lomba Fahmil Qur’an ini relatif sama antara Ambon dan yang lainnya kualitas peserta juga sama baik untuk putra maupun Putri, yang hanya membedakan mereka ada pada kecepatan menekan tombol utama.
pada semua peserta yang masuk final hari ini semuanya merasa puas tidak ada lempar meja, tidak ada juga panitia yang pada biasanya di Serang hari ini sama sekali Tidak ada, semuanya bahagia mendengar hasil maupun sebelum hasil, datang berpelukan dan mengucapkan selamat usai pengumuman Hasil lomba. Tandas Bandjar
Bandjar juga berharap bahwa anak-anak yang juara ini terus harus dibina sehingga kita tidak sekedar untuk mengikuti lomba-lomba tapi kita juga harus bisa diperhitungkan di tingkat nasional saat MTQ yang akan berlangsung di Banjarmasin dan diharapkan setiap Tahun penyelenggaraan MTQ kita dapat mengikuti mewakili Maluku.
Qori yang membaca ayat Alquran pada saat pembukaan itu adalah juara lomba, itu salah satu contoh dia dari seram bagian timur namun karena taat dan kerja keras sehingga dapat mewakili Indonesia dan berjalan ke juara MTQ Internasional.
pentingnya adalah kita tidak cukup hanya di sini, harus ada permintaan dan penyempurnaan hal-hal yang menjadi tujuan untuk membumikan Alquran, untuk itu kita berharap untuk bersilaturahmi tidak hanya antara Panitia tapi sebagai peserta bisa bertemu dan berkomunikasi yang baik. bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar terima kasih sudah melayani kita, menjaga proses Lomba MTQ ini semoga kedepannya apa yang kita Harapkan bisa Terpenuhi. (JM.AM)