JURNALMALUKU – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 tingkat Provinsi Maluku di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dalam kesiapannya kini telah mencapai 90 persen sesuai pantauan LPTQ Promal di lokasi utama Lapangan Mandwriak.
Hal itu diakui Sekretaris umum (Sekum) LPTQ Provinsi Maluku A.H. Muhammad saat dimintai keterangan, kepada media ini Senin, (14/3/2022) di lapangan Mandwriak Saumlaki bahwa, kesiapan Panitia hingga masyarakat Tanimbar di kota Saumlaki memberikan aroma dan nuansa berbeda dan sangat mengharukan.
” Untuk kesiapan pada lokasi utama dan tempat – tempat pertandingan, maupun dari sisi penjemputan bagi kavila dari sepuluh Kabupaten/Kota yang kini sudah ada dan juga dalam mobilisasi ke Saumlaki sangat luar biasa.
kondisi terakhir kesiapan juga sudah 90 % artinya MTQ Tanimbar sudah maksimal dan siap dilaksanakan , partisipasi masyarakat sangat baik, hal itu terlihat dari spanduk serta ucapan bertebaran dimana-mana. Yang paling bikin kami bangga, ada ya RT sekian Itu yang mengucapkan suksesnya penyelenggaraan MTQ ke-29 tingkat Promal”. Ujar Pria Yang juga adalah Kabiro Kesra Provinsi Maluku Tersebut.
Lebih jauh kata Muhammad, suatu apresiasi dan kebanggan bagi kami, atas pelaksanaan MTQ di Indonesia terutama Maluku khusus di Tanimbar dengan minoritas penduduk muslim namun 99 mayoritas basudra Kristen punya kepedulian dan toleransinya yang sangat tinggi, ini suatu keunikan yang pernah saya lihat selama Iven keagamaan dilakukan,” Ujar Muhammad sembari mengatakan Tanimbar Luar biasa
Masih berlanjut tandas Muhammad, secara pribadi sekaligus mewakili Pemerintah Provinsi mengapresiasi kalaborasi semua pihak khusus umat Kristen dan Katolik yang begitu antusias dan berperan langsung guna mambantu panitia dan Pemda KKT untuk menyukseskan Iven Akbar MTQ tingkat Provinsi ini.
Ia menghimbau kepada kaula muda Maluku khusus di KKT agar tetap menjaga hidup bertoleransi di bumi Duan Lolat itu, sehingga tatanan adat istiadat tidak punah. Ia berharap bukan saja event ke Agamaan berupa MTQ saja, namun Pesparawi dan Pesparani tingkat Promal yang nantinya giliran Tanimbar lagi sebagai Tuan Rumah diharapkan selalu menciptakan hidup rukun damai serta toleran seperti MTQ kali ini. (JM.AM)