JURNALMALUKU-Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (Kab.MBD) akan berusaha membangun parkiran mobil Angkutan Kota (Angkot) dan Rumah Toko (Ruko) bagi kesejatraan masyarakat MBD di ibu kota Tiakur.
Hal ini dijelaskan Bupati MBD Benyamin Noach, mulai banyaknya Angkot di Bumi Kalwedo seiring jangkauan dari satu desa ke desa lainnya terutama dari pusat ibukota Tiakur yang jauh dan butuh biaya mahal jika sekali naik ojek yang jadi transportasi utama.
“Katong ini kan su mulai ada Angkot. Ada di Desa Pati, Werwaru tapi parkirannya seng ada. Jadi niatnya untuk ada tempat parkiran disana sesuai tata pembangunan terminal. Tapi kalau jalan dan bangun tidak selesai, itu masalah,”ungkap Noach kepada wartawan di Ambon, Selasa (22/3/2022).
Noach menambahkan, oleh sebab itu, Pemda menempuh opsi membangun sejumlah rumah toko (Ruko) seperti di kawasan terminal Mardika Ambon dengan area parkiran luas dekat terminal. Namun tidak banyak, sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Agar mobil Angkot yang sudah ada tempat parkir, orang nyaman datang naik saja. Dia kan bersebelahan dengan pasar Tiakur. Pasarnya sendiri akan ditata setelah SKPT Moa. Ruko kita bangun didepannya, ada empat blok, satu blok enam petak. Tengahnya jadi terminal sementara,”terang Noach.
Dirinya menegaskan, khusus terkait Ruko warga MBD baik di daerah maupun diluar tetap jadi prioritas mendapati Ruko, yang telah didesain bangunannya senyaman mungkin oleh ahli yang juga perancang pasar Kisar.
Noach juga berharap agar warga tidak curang jika memang dapat gratis, karena jika sewa tentu pendekatannya lain.
“Nanti urusannya dengan Disperindagkop, datangkan dan lihat mau yang mana. Katong tetap prioritas warga MBD. Yang penting mereka bisnis betul. Tapi memang itu Ruko dibuat dua lantai dan harus sewa,”tutup Bupati MBD.(JM)