JURNALMALUKU – Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana Ch. Ratuanak, menegaskan bahwa pemerintah daerah melalui sejumlah dinas terkait telah bergerak cepat menangani musibah kebakaran yang melanda Pasar Lama Saumlaki pada Sabtu dini hari (23/8/2025).
Menurutnya, sejak subuh aparat dan dinas terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan langkah darurat. Dinas Sosial langsung menyalurkan bantuan makanan bagi para korban, sementara Dinas Perindag menyiapkan relokasi pedagang ke lapak sementara di kawasan Tanimbar Raya.

“Kerugian akibat kebakaran masih dalam perhitungan. Dinas Perindag, Sosial, dan BPBD sedang melakukan pendataan jumlah korban, besaran kerugian, serta kebutuhan mendesak warga terdampak,” jelas Wakil Bupati.
Ia menambahkan, aparat kepolisian juga sudah memasang garis polisi serta melakukan investigasi untuk memastikan penyebab utama kebakaran. “Kita belum bisa memastikan asal mula api, semua kita serahkan kepada aparat penegak hukum,” tegasnya.
Selain pemindahan pedagang, Pemkab juga tengah menyiapkan penerbitan Surat Kejadian (SK) yang akan ditandatangani Bupati Ricky Jauwerissa sebagai dasar penyaluran bantuan lebih lanjut.

Dinas Sosial dijadwalkan menyalurkan bantuan lanjutan berupa kebutuhan pokok, pakaian, dan perlengkapan penting lainnya pada hari ini atau paling lambat besok. Sementara itu, Dinas Perindag sudah menyiapkan enam lapak berjejer untuk ditempati para pedagang korban kebakaran.
Wakil Bupati juga menyoroti kerugian non materiil, termasuk ijazah dan dokumen penting milik warga yang ikut terbakar. “Saya sudah minta Dinas Pendidikan mendata ijazah yang terbakar, juga Dukcapil mendata KTP dan KK warga terdampak agar segera dibuatkan solusi,” katanya.
Ia menambahkan, Dinas Pemadam Kebakaran hingga pagi masih bersiaga penuh di lokasi untuk mengantisipasi potensi kebakaran susulan akibat hembusan angin yang cukup kencang.
“Tempat itu sangat rentan terbakar karena sebagian besar bangunan berbahan kayu dan tripleks. Kita bersyukur petugas damkar tetap standby dengan kendaraan dan air penuh, sehingga bila ada percikan api bisa langsung ditangani,” ungkapnya.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa seluruh langkah cepat yang dilakukan merupakan upaya agar para korban bisa segera pulih dan kembali beraktivitas. “Kami berkomitmen, semua dinas terkait bekerja sesuai aturan agar penanganan berjalan efektif dan efisien,” pungkasnya.(JM.ES).