JURNALMALUKU-Perbaikan trestle atau jalan penghubung dermaga ferry di Wonreli Kecamatan Pulau-pulau terselatan telah rampung dan dapat digunakan. Hal ini dilakukan karena adanya kerusakan akibat hantaman ombak pada bulan Desember 2021 lalu.
“Jalan penghubung antara daratan dan dermaga atau trestle yang mengalami kerusakan di dermaga ferry Wonreli kini sudah diperbaiki dan dapat digunakan kembali”, ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten MBD, Herdy D. Ubro, SE, MM diruang kerjanya, Selasa (19/07/2022).
Ubro menjelaskan, akibat kerusakan trestle tersebut mengakibatkan akses mobilisasi penumpang maupun barang tidak terlayani dengan baik dan hal ini berdampak pada pelayanan masyarakat pengguna jasa.
“Sejak adanya laporan kerusakan dermaga ferry dari Kepala UPP Wonreli maka kami telah mengambil langkah koordinasi dengan pemerintah kecamatan, Latupati dan juga pihak terkait. Hal ini dilakukan, mengingat pentingnya akses penumpang ke kapal yang harus lebih diutamakan,”terangnya.
Lebih lanjut Ubro mengatakan, setelah melakukan koordinasi maka, melalui PT. Sinar Samasejati bersedia membantu perbaikan jalan penghubung tersebut pada Bulan Juli 2022 ini dengan cara melakukan penimbunan sirtu pada areal lokasi yang mengalami kerusakan tersebut.
“Dengan langkah itu, maka ketika KMP. Pulau Sabu tiba di Wonreli, masyarakat dengan mudah dapat menikmati jasa pelayanan transportasi dengan baik,” jelasnya.
Ubro menambahkan, pada kesempatan ini Pemerintah Daerah Kabupaten MBD ingin menyampaikan ingin terima kasih bagi pihak PT. Sinar Samasejati yang telah membantu perbaikan jalan penghubung dimaksud, serta pihak Pemerintah Kecamatan PP. Terselatan dan Latupati Kecamatan PP. Terselatan yang telah mendukung semua proses pekerjaan perbaikan jalan tersebut.
Dirinya berharap, kedepan adanya dukungan anggaran yang memadai baik melalui DAU maupun DAK sehingga ketika adanya kerusakan seperti ini, maka bisa dapat segera diatas.
“Kami tetap optimis untuk melakukan perencanaan sehingga empat dermaga penyebrangan yang ada di Wonreli, Letwurung, Wetar maupun Lakor ada dalam tahapan rehabilitasi,”harapnya.
Perlu di ketahui bahwa akibat cuaca yang kurang baik dan terjangan ombak yang kencang mengakibat kerusakan di area beberapa dermaga penyeberangan di kabupaten MBD antara lain wonreli, letwurung, Wetar dan Lakor dan ada dalam tahap perbaikan hingga saat ini.(JM).