JURNALMALUKU-Peringati hari Pangan Sedunia, SKK Migas Pamalu, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Inpex Masela Limted berkolaborasi dengan Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) bersama Universitas Lelemuku Saumlaki (Unlesa) melaksanakan Program Pengembang Masyarakat (PPM) bidang lingkungan, melakukan penanaman pohon penghijauan, berlangsung di dilahan kampus Unlesa Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Senin (16/09/2023).
Penghijauan yang dilakukan, ada sebanyak 400 bibit pohon, terdiri dari 100 bibit mangga arumanis, 100 bibit pohon tanjung, 100 bibit trembesi dan 100 bibit pohon mahoni, serta pelaksanaan bank bibit dalam proses penyemaian bibit agroforestri dan bibit pohon endemik sebanyak 750 bibit.
SKK Migas dalam perencanaan strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0 menjadikan lingkungan sebagai salah satu tujuan dalam memperhatikan lingkungan dengan kegiatan penanaman pohon yang merupakan komitmen industri hulu migas agar terus melakukan penghijauan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta upaya pemulihan lingkungan yang tetap konsisten menjaga kinerja industri hulu migas nasional dalam peningkatan produksi migas untuk mencapai target satu juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari di tahun 2030.
Mengawali kegiatan penanaman pohon, Sekertaris Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki Bpk Olivier Srue dalam sambutan menyampaikan, terima kasih kepada SKK Migas-KKKS Inpex Masela, atas kehadiran dalam kegiatan peringati hari pangan sedunia.
“Kegiatan hari ini adalah bentuk kolaborasi dan komitmen bersama YPT-RLS dan Universitas Lelemuku dalam mendukung pemanasan global, yang dimulai dengan penanam pohon penghijauan dan Bank Bibit di Universitas Lelemuku Saumlaki,”terang Srue.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Lelemuku Saumlaki Ferly A. Sairmaly juga menyampaikan, terima kasih atas dukungan SKK Migas-KKKS Inpex Masela dalam pelaksanaan PPM bidang Lingkungan penanaman pohon penghijauan dan Bank Bibit sebagai wujud kolaborasi yang akan menjadi raodmodel untuk dapat berjuang dengan apa yang dimiliki saat ini.
“Sehingga, selanjutnya dapat berkontribusi bagi masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan yang kreatif, inovasi dan mandiri sesuai salah satu visi Unlesa yakni Unggul, terpercaya dan berdaya saing berbasis kearifan lokal,”kata Sairmaly.
Dirinya mengajak, seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat didaerah kepulauan Tanimbar agar dapat memanfaatkan lahan kosong sebagai lahan pertanian agar memberikan dampak positif dalam menjaga ketersediaan pangan lokal sehinga dapat bermanfaat mengurangi angka stunting nantinya di daerah.
Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Pamalu Galih W. Agusetiawan mengatakan, semenjak pertama kali datang di Tanimbar, ada satu energi yang luar biasa dirasakan saat itu yaitu energi pengabdian (energi berbagi dan energi melayani).
“Saat ini energi yang sama dikeluarkan Bapak Ibu tumbuh dan terlihat, sama seperti kegiatan kita hari untuk menumbuhkan bibit yang ditanam bersama, energinya untuk menjadi lebih baik. Seperti cerita bibit buah kurma yang hidup di padang gurun, bukan hanya disiram tetapi bibitnya ditindih oleh batu besar agar akar kurma tersebut bertumbuh ke bawah hingga kuat dan mampu mendorong batu tersebut untuk bertumbuh, itulah semangat Universitas Lelemuku Saumlaki,”tutur Galih
Begitu pula, kata Galih, kegiatan peringati Hari Pangan Se-Dunia, mari menjaga ketahanan pangan bersama, hal yang sama juga seperti kegiatan Industri Hulu Migas dalam menjaga ketahan energi untuk Indonesia. Harapan tersebut disederhanakan dengan perumpamaan “buah Durian yang manis dan enak saat dibeli, dan tidak pernah pembeli bertanya siapa yang menanamnya?, artinya bibit yang ditanam hari ini, kegiatan eksplorasi hulu migas yang dilaksanakan hari ini, akan dinikmati anak cucu kita dimasa depan untuk lebih baik.
Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dodo Hutabarat juga menambahkan, kegiatan PPM Bidang Lingkungan di Universitas Lelemuku menunjukkan kolaborasi yang baik dimana belum ada jurusan pertanian namun mampu melakukan terobosan dalam pelaksanan penanaman pohon dihari Pangan Se-Dunia.
“Dalam pelaksanaan kegiatan PPM bidang lingkungan, diperlukan pendampingan karena apa yang kita buat hari ini, pemerintah daerah sangat mendukung serta menyampaikan terima kasih kepada SKK Migas-KKKS Inpex Masela untuk kolaborasinya. Perlunya energi bersama untuk menjaga ketahanan pangan di daerah, karena apa yang kita lakukan hari ini, akan dinikmati oleh generasi kita,” ungkap Dodo.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan pelaksanaan penanaman pohon di sekitaran kampus Universitas Lelemuku Saumlaki.
Untuk diketahui, acara penanaman pohon dihadiri, Rektor Universitas Lelemuku Saumlaki Ibu Ferly A. Sairmaly bersama seluruh civitas akademika, Ketua Yayasan Rumpun Lelemuku YPT-RLS Bpk Polly Lalamafu, Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar diwakili Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Bpk Dodo Hutabarat yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Forkompimda Kepulauan Tanimbar, Kepala Departement Formalitas dan Komunikasi SKK Migas wilayah Pamalu Bpk Galih W. Agusetiawan, KKKS Inpex Masela Ldt. Aron Kelitadan, dan Pimpinan Bank se-cabang di Saumlaki.(JM.ES).