JURNALMALUKU-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Maluku Barat Daya menggelar acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 dengan tema “50 Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk sesama”.
Ketua TP.PKK Kabupaten Maluku Barat Daya Rely Noach dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang ke-50 kali ini menjadi sangat istimewa, karena hari ini merupakan peringatan tahun emas, gerakan PKK di Indonesia.Â
“Melalui peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK kali ini saya mengingatkan, agar gerakan PKK kembali pada ruh-nya yakni sebagai gerakan masyarakat untuk memberdayakan keluarga. Artinya, keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita, keluargalah yang harus kita berdayakan karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat,”ungkap Noach di Ruang Serbaguna, Tiakur Selasa (4/10/2022).
Dirinya menambahkan, sehingga apabila keluarga-keluarga di Indonesia ini dapat kita berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya berarti gerakan PKK juga berpotensi memperdayakan masyarakat secara keseluruhan.
“Tema HKG tahun 2022 ini, harus melekat dalam hati sanubari sebagai keluarga besar gerakan PKK dan menjadi tekad bersama bahwa kita ingin, mendedikasikan semua pengabdian dan kiprahnya gerakan PKK dalam ikut serta memajukan dan mensejahterakan masyarakat yang artinya juga untuk kemajuan negara dan bangsa Indonesia,”tegasnya.
Dirinya mengatakan, 50 tahun perjalanan gerakan PKK tentu banyak hal yang telah dilakukan dan dinamika perjalanan gerakan PKK selama ini, bisa menjadi bahan pembelajaran bahwa upaya memberdayakan keluarga dan masyarakat itu perlu dilakukan dengan pendekatan Cipta, Rasa dan Karsa, yakni dengan hati dan niat yang tulus.
“Oleh karena itu Gerakan PKK pada hakekatnya dilakukan dengan pendekan partisipatif dan Kerjasama. Sejalan dengan makna gerakan maka gerakan PKK yang digerakkan haruslah bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan,”terangnya.
Dirinya mengaku, mendorong nuansa pembaharuan dalam gerakan PKK, agar jangan monoton dan harus ada keselarasaran gerak dengan kebijakan pemerintah,
“Melalui Peringatan HKG PKK Ke-50 dapat menjadi titik awal untuk terus meningkatkan semangat pembaharuan, mengembangkan daya kreasi dan kreatifitas dalam pemberdayaan keluarga,”harapnya.
Dirinya menandaskan, kemeriahan dan rasa syukur dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK, harus selalu menimbulkan gelora, yakni membawa semangat baru dan energi baru pada setiap gerak langkah dan kridanya gerakan PKK.
Sementara itu, Bupati Maluku Barat Daya Benjamin Th. Noach yang juga Pembina TP. PKK mengatakan, namanya tim penggerak berarti timnya bergerak untuk selalu menggerakan orang lain.
“Dulu PKK diplesetkan sebagai perempuan kesana-kemari untuk jalan-jalan tetapi sekarang perempuan kesana-kemari untuk menggerakan rakyat dan bergerak bersama-sama dengan rakyat, dengan tujuan untuk kesejahteraan keluarga. Karena keluarga merupakan kelompok terkecil dari masyrakat maka jika keluarga sejahtera maka bangsa ini pun sejahtera,” terang Bupati.
Dirinya berharap, PKK bukan menggurui rakyat tetapi bersama-sama dengan rakyat  memberikan ilmu dan pengetahuan kepada rakyat, mendampingi rakyat untuk bersama-sama bergerak dalam rangka memberdayakan masyarakat.(JM).