JURNALMALUKU – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten MBD menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Korps Sukarela (KSR) Angkatan I Tahun 2023.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua PMI Kabupaten MBD, Rommi I. Rumambi, S.Pi di Ruang Rapat Dinas Kominfo Kabupaten MBD, Rabu (04/10/2023) ini akan berlangsung selama enam hari mulai 04-06 Oktober 2023 secara virtual dan 29-31 Oktober 2023 secara langsung.
Ketua PMI MBD menjelaskan bahwa Palang Merah Indonesia dan Bulan Sabit Merah Sedunia merupakan suatu gerakan yang memiliki tugas yang sangat yang sangat luas dan bervariasi khususnya dibidang kemanusian.
“Dalam melakukan tugas kemanusiaan gerakan ini memiliki keunikan yaitu semua kegiatan utamanya dilakukan oleh relawan.
Relawan menjadi tulang punggung kegiatan Palang Merah Indonesia, mulai dari yang masih muda dan belum memiliki pengetahuan sampai mereka yang sudah memiliki keahlian khusus dan sangat berpengalaman,” ungkap mantan Ketua KPUD MBD ini.
Organisasi kemanusiaan seperti PMI ini, lanjut Rumambi, sangatlah membutuhkan relawan untuk dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat rentan sebanyak-banyaknya pada saat terjadinya bencana.
Karenanya, lanjut Ketua PMI MBD ini, keberadaan relawan PMI merupakan suatu keharusan karena relawan merupakan unjung tombak dalam misi kemanusiaan PMI.
“Tahun ini PMI Kabupaten MBD melakukan perekrutan dan pelatihan KSR angkatan I untuk membantu tugas kemanusiaan apalagi MBD merupakan salah satu daerah yang memiliki resiko bencana alam yang tinggi.
Kegiatan Diklatsar KSR sangat diperlukan dalam rangka membentuk relawan-relawan terlatih yang handal dan berkompeten pada saat penugasan di lapangan,” papar Rumambi.
Lebih lanjut, Rumambi menjelaskan bahwa tujuan Diklatsar ini adalah untuk menambah kapasitas relawan dan pembentukan sebagai syarat anggota Korps Sukarelawan (KSR) PMI Kabupaten MBD.
Peserta sebanyak 20 orang nantinya akan dilatih selama 6 hari dan mereka akan diberikan materi tentang organisasi PMI, kepalangmerahan, pengantar bencana dan konflik, Dasar Keperawatan Keluarga, Pertolongan Pertama Psikologis (PFA).
Ia berharap, peserta dapat mengikuti Diklatsar ini dengan baik, menyerap semua yang diberikan oleh pelatih hingga tuntas dan akan dilantik pada 01 November 2023 mendatang. “Setelah mendapatkan pendidikan dan latihan KSR ini maka mereka telah sah menjadi anggota PMI”, ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris PMI Provinsi Maluku, Herry Latuheru, SE dalam arahannya menyampaikan apresiasi bagi pengurus PMI MBD dan semua peserta Diklatsar KSR karena masih memiliki semangat dan kerja-kerja demi kemanusiaan.
Latuheru menjelaskan, pada kegiatan ini pihaknya telah menerapkan standar kurikulum terbaru bahkan MBD merupakan kabupaten pertama yang menerapkan sistem ini, salah satunya yakni penerapan sistem landing page.
“Walaupun MBD sulit dan terbatas dengan signal dan lain-lain tapi kita mencoba menerapkan sistem landing page dimana semua materi dan kebutuhan administrasinya berlangsung secara daring”, jelasnya.
Ia mengungkapkan, apabila berhasil maka MBD dapat menjadi role model bagi kabupaten/kota lain di MBD. Peserta akan registrasi, absensi, pre test, daily test, post test, KAP Awal Norma dan Harapan hingga penyediaan kotak saran dan keluhan.
“Ini sesuatu yang baru, sehingga kami berharap peserta dapat maksimal mengikuti kegiatan ini hingga selesai dan dilantik sebagai anggota KSR PMI MBD”, harapnya.(*)