JURNALMALUKU – Personil Pengamanan TNI berasal dari Anggota Distrik Militer (Kodim) 1507/ Saumlaki, Polri dan Brimob lakukan Patroli Cipta kondisi pasca konflik desa Arma, Watmuri dan juga pasang Police Line di tempat Kejadian perkara (TKP). Jumat (08/04/2022).

Giat itu dilakukan Pasca konflik desa Arma dan desa Watmuri akibat petuanan laut, personil Polres Tanimbar, Personil Kodim dan Brimob memasang Pos sementara guna mengawasi kondisi di lapangan dan juga melakukan Patroli cipta kondisi diantara kedua desa.
Kegiatan Patroli Cipta kondisi ini dilakukan untuk mencegah faktor lain misalnya niat dan kesempatan dari Pelaku Kejahatan untuk melakukan aksinya guna meredam situasi pasca konflik yang terjadi diantara kedua desa.
Sehubungan dengan itu, terhadap rangkaian Penyelidikan yang terjadi akibat konflik ini juga tetap dilakukan oleh Polri Polres Tanimbar dengan menurunkan Penyidik ke TKP yang berlokasi di Pondok kebun Ukur pemilik dari 3 warga desa Watmuri dan personil Unit Reskrim Polres Tanimbar yang ada di lokasi langsung melakukan Pengamanan TKP dengan memasang garis Polisi (Police line) demi menjaga status Quo dari TKP tersebut untuk dilakukan Penyelidikan lebih lanjut.

Sementara untuk tetap menjaga stabilitas Kamtibmas diantara kedua desa, Polres Tanimbar menghimbau agar masyarakat dari kedua desa tetap tenang dan tidak terpancing dengan hasutan maupun isu yang tidak bertanggung jawab yang belum tentu benar yang dapat memperkeruh dan memancing suasana konflik dapat berkembang hingga merugikan individu dan keluarga di kedua desa.
Situasi Kamtibmas Pasca konflik antara kedua desa yang telah memperoleh kesepakatan damai melalui Mediasi yang dipimpin oleh Kapolres Tanimbar bersama Dandim 1507 Saumlaki pada Kamis (07/04/2022) terpantau aman terkendali. (JM.AM)