JURNALMALUKU – Bertindak cepat, Polres Tanimbar turunkan personil dengan diback up TNI dan Brimob, amankan dan redam situasi konflik yang sempat memanas antara desa Arma dan desa Watmuri. Kecamatan Nirunmas. Kamis (07/04/2022).
Menyikapi situasi yang sempat memanas antara desa Arma dan desa Watmuri akibat konflik batas petuanan laut ini, Kapolres Tanimbar didampingi Dandim 1507 Saumlaki dan Dankie Brimob kompi 3 batalyon C Pelopor Polda Maluku bergerak cepat turun langsung ke TKP bersama personil TNI, Polri dan Brimob amankan situasi serta lakukan langkah mediasi bersama pihak kedua desa di Puskesmas Ermyau Sormudi kecamatan Nirunmas.
Dengan Sigap dan kecepatan personil TNI, Brimob dan Polri Polres Tanimbar yang turun kelokasi, situasi antara kedua desa dapat diredam dan mediasi dapat dilakukan dengan baik. Dalam kegiatan ini Kapolres Tanimbar menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan menyerahkan penanganan proses tindak pidana terkait konflik ini kepada pihak Kepolisian untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Saya mengharapkan bagi kedua desa untuk jangan ada lagi konflik yang sama terjadi. Harapan saya dari pertemuan ini untuk mendapatkan solusi dan jalan keluar dari konflik antara kedua desa. Terkait dengan kejadian atau konflik ini, segalah kejadian terkait yang berbau tindak pidana akan diproses secara hukum yang berlaku. Segalah pihak yang merasa dirugikan agar sesegera mungkin untuk melaporkan kejadian yang terjadi. Hal ini dilakukan agar memberikan efek jerah bagi warga masyarakat yang melakukan tindak pidana sehingga perkara atau kejadian ini tidak terulang lagi”. Paparnya.
Dari hasil mediasi yang dilakukan, Pihak pemangku kepentingan perwakilan dari kedua desa yang hadir bersepakatan bahwa, dengan belum adanya keputusan yang sah dari Pengadilan Negeri terkait penetapan tapal batas, kedua desa bersepakat untuk berdamai dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban antara kedua desa serta bersepakatan untuk kembali melakukan sasi gereja terhadap hasil laut selama permasalahan Pidana dalam konflik ini masih berproses guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Kegiatan Mediasi yang dilakukan melibatkan, Dandim 1507 / Saumlaki Letkol Inf. Didik Teguh Waluyo, S.I.P., Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., Camat Nirunmas Gerarci Gotlif Sarwuna, Kapolsek Nirunmas Ipda Olof Batlayeri, Pjs. Danramil 1507 – 01 / Larat, Danki Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Iptu Nyoman Sudarmaja, Komandan Unit Intel Kodim 1507 / Saumlaki, Kepala Desa Arma Isak Yambormias bersama staf desa, Pejabat Kepala Desa Watmuri Niko Embuai bersama Staf desa, Ketua Klasis Tanimbar Utara Pdt. Samy Sahulata, S.Th., Ketua majelis Jemaat desa Arma Pdt. Max Betoky, S.Th., Ketua majelis jemaat desa Watmuri dan Pemangku kepentingan lainnya dari kedua desa.
Pasukan Pengamanan yang bergerak cepat turun TKP mengamankan situasi konflik kedua desa terdiri dari, personil Brimob Batalyon C Pelopor Polda Maluku, personil Samapta Polres Tanimbar, personil Polsek Tanimbar Utara, personil Koramil dan Kodim 1507 Saumlaki dan personil Polsek Nirunmas.
Situasi Kamtibmas antara kedua desa Pasca konflik dalam keadaan aman dan lancar hingga mediasi selesai dilakukan dan personil Polres Tanimbar serta TNI dan Brimob masih disiagakan untuk melakukan Patroli cipta kondisi diantara kedua desa.(JM.AM)