JURNALMALUKU-Proses Pemilihan Raja Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah yang begitu lama tersendat karena kondisi pandemi covit-19 akhirnya bisa terlaksana dengan baik.
Dalam pelaksanaan pemilihan akhirnya Habel Suitella menang dalam putaran kedua sebagai perolehan suara terbanyak.
“Jadi proses pemelihan raja ini sebenarnya sudah berlangsung pada bulan Mei 2021, tapi karena adanya pandemi covit-19 sehingga proses ini baru bisa berlangsung sampai dengan tahun 2022,”ungkap Suitella kepada media di Suli, Sabtu (30/4/2022).
Suitella menjelaskan, kita melewati semua proses mulai dari Soa, tadi itu sampai dengan skrining di Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan mewakili empat orang dari empat Soa.
“Makanya beta dengan teman tiga pada tanggal 17 Maret Tahun 2022 kita ke Kabupaten, untuk adakan pembinaan dan wawancara, dan penetapan sebagai calon pada tanggal 26 Januari sebenarnya sehingga baru berlaku sampai dengan hari ini,”tuturnya.
Dirinya mengatakan, kita melewati semua proses pemilihan ini. Yaitu pada tanggal 31 April sampai dengan tanggal 3 itu, kita adakan proses penyampaian visi misi pada masyarakat setelah itu kita masuk pada pemilihan pada tanggal 8 April dan pada tanggal 8 itu ada empat calon dimana mengikuti pemilihan.
“Akhirnya lewat perda 03 tahun 2006, 50 persen plus satu sehingga dari keempat calon ini kita tidak satu pun masuk pada bilangan pembagi tadi sehingga diambil suara yang terbanyak pertama dan kedua untuk masuk pada putaran kedua,”terangnya.
Dan hari ini, kata Suitella, pada tanggal 29 April kita memasuki putaran kedua dan hasilnya beta dan teman sendiri yaitu bung Mario Lainsamputty SH. MH dan beta Hans Suitela S. Pd mengikuti proses pemilihan dan hasilnya seperti yang kita lihat bersama.
“Dimana beta keluar dengan hasil yaitu 2618 sedangkan bu Mario dengan 1837 dan proses selanjutnya nanti setelah berita acara pemungutan suara ini disampaikan kepada bapak Bupati lewat bapak Camat baru tentukan pelantikan sebagai raja defenitif untuk masa bakti 6 tahun kedepan,”cetusnya.
Suitella Berharap, kedepan semoga tugas tanggung jawab yang nantinya beta laksanakan ini sesuai dengan visi dan misi yang telah beta sampaikan kepada masyarakat. Dan beta juga minta dukungan daripada seluruh masyarakat untuk bersama-sama dengan beta membangun negeri Suli kedepan 6 tahun ini lebih baik dari hari-hari kemarin.
“Beta punya visi yaitu membangun negeri Suli yang lebih baik dalam suatu tatanan adat yang tertib aman dan sejahtera, bersatu maju mandiri dan berbudaya visi itu beta kembangkan dalam lima misi itu yang nantinya beta laksanakan di dalam 6 tahun kedepan,”tegasnya.
Lanjutnya, yang dituangkan di dalam program-program kerja lewat RKP (rencana kerja kepala pemerintahan negeri) tahun pertama kedua sampai 6 tahun dan itu dibungkusi dengan RPJMDES (rancangan pembangunan jangka menengah desa) selama kurun waktu 6 tahun kedepan.
“Sebagai seorang kepala Pemerintahan negeri yang nantinya dilantik ini adalah kepercayaan masyarakat kepada saya sehingga, pada waktu melewati sebuah proses ini tentunya ada masyarakat terjadi pengkotak-kotakan di dalam negeri ini, sehingga setelah beta nantinya dilantik sebagai raja defenitif kewajiban tanggung jawab beta untuk merangkul semua tidak ada lagi sekat-sekat untuk memisah kita agar tidak terjadi terpecah-belah di dalam negeri ini,”ulasannya.
Suitella dengan tegas mengatakan, untuk itu beta mengharapkan semua warga masyarakat yang telah bersama-sama memilih dan mendukung beta untuk kita bersama-sama membangun negeri ini sesuai visi misi yang beta telah sampaikan dan nantinya dibuat lewat program-program kerja selama kurun waktu 6 tahun.(JM.E).