JURNALMALUKU-Kampanye pasangan calon petahana Benyamin-Ari di Kecamatan Wetar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), berlangsung meriah pada Minggu, 10 November 2024. Ratusan warga dari lima desa, yaitu Tomliapat, Kahilin, Ilpokil, Ilwai, dan Arwala, yang merupakan pusat kota kecamatan, berbondong-bondong hadir untuk memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut dua ini.
Antusiasme warga Wetar Timur terlihat jelas, bahkan mereka rela meninggalkan proses panen pala untuk bertemu dengan Benyamin Thomas Noach, calon bupati yang akrab disapa Oyang Noach. Hal ini menunjukkan kecintaan dan dukungan politik yang kuat dari masyarakat terhadap pasangan Benyamin-Ari.
Alun-alun desa Arwala yang terletak di pinggir pantai dipadati oleh massa yang hadir. Oyang Noach didampingi oleh istri, anggota DPRD terpilih Kabupaten MBD, Melki Frans, tokoh politik Maluku asal MBD, dan tim kampanye Benyamin-Ari.
Melki Frans dalam orasinya menyampaikan sejumlah alasan untuk mendukung Benyamin-Ari. Ia menyorot hasil survei yang menunjukkan popularitas pasangan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan calon lainnya. Melki juga menekankan bahwa pasangan ini telah bersama-sama sejak Pilkada 2020 dan tetap memutuskan untuk maju kembali di Pilkada 2024. Hal ini jarang terjadi, karena biasanya pada periode kedua, bupati dan wakil bupati akan berpisah. Dengan tetap bersama-sama, kekuatan rakyat yang memenangkan Benyamin-Ari di 2020 tidak terpecah, malah semakin kuat karena dukungan dari tokoh politik, tokoh masyarakat, dan publik MBD semakin deras mengalir.
Melki juga menambahkan bahwa dukungan mayoritas partai politik yang mendapat kursi DPRD Kabupaten MBD dalam pemilu legislatif lalu, akan memudahkan penerimaan dan persetujuan kebijakan pembangunan berkelanjutan yang diusung Benyamin-Ari. Hanya pasangan Benyamin-Ari yang dapat mengusung tagline “Lanjutkan” karena merupakan pasangan petahana yang telah membuktikan kinerja dan komitmennya dalam membangun MBD.
Suasana semakin meriah dengan penampilan Rely Noach, “mantan pacar” Benyamin Noach, yang menghibur massa dengan suara merdunya. Rely juga mengajak peserta untuk menetapkan hati dan memberikan dukungan kepada Benyamin-Ari pada 27 November nanti.
Dalam orasinya, Benyamin Noach secara gamblang memaparkan visi misi yang diusungnya pada 2020 lalu dan tetap tidak berubah. Ia menjelaskan bahwa periode pemerintahannya yang seharusnya berakhir pada 2026 harus terpotong karena agenda negara dan perundangan yang menyeragamkan pilkada di Indonesia. Benyamin juga menjelaskan bahwa setelah dilantik pada 2021, dunia dilanda pandemi Covid-19 yang baru berakhir pada 2022. Hal ini menyebabkan pemerintahannya hanya efektif selama kurang lebih dua tahun.
Benyamin menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di pulau Wetar, termasuk meningkatkan kualitas akses jalan, jaringan listrik, akses komunikasi dan informasi, serta kebutuhan dasar publik lainnya. Ia juga menanggapi isu miring yang dialamatkan kepadanya, terutama mengenai penggunaan dana PEN. Benyamin menjelaskan bahwa pinjaman tersebut digunakan untuk membangun jalan dan akses dasar lainnya di MBD, dan khusus untuk Wetar Utara, alokasi dana mencapai 90 miliar rupiah.
Safari politik Benyamin-Ari di Wetar Timur diakhiri dengan doa dan sesi foto bersama. Antusiasme massa yang hadir menjadi bukti kuat dukungan masyarakat terhadap pasangan petahana ini.
Masyarakat Wetar Timur, baik pendukung maupun simpatisan, terlihat puas dengan orasi Benyamin-Ari. Ketika ditanya apakah mereka setuju untuk mendukung pasangan ini melanjutkan pembangunan, mereka menjawab dengan tegas: “Sangat mendukung!”.
Mezak Dahoklory, warga desa Arwala, menyatakan bahwa hanya Benyamin-Ari yang memiliki kebijakan pemerintahan yang berpihak pada masyarakat pulau Wetar. Masyarakat Wetar Timur berharap agar Benyamin-Ari kembali memenangkan pilkada serentak ini dan dapat melanjutkan apa yang telah dikerjakan saat ini.
Sole Septory, warga yang hadir, menyatakan bahwa ia sangat terkesan dan mendukung pasangan Benyamin-Ari karena menurutnya, hanya Benyamin-Ari yang akan melanjutkan apa yang telah dilakukan untuk masyarakat dan pulau Wetar. “Kan seng mungkin orang lain yang akan melanjutkan kebun yang telah di garap oleh Benyamin-Ari, yang ada dong kastinggal lalu Katong orang Wetar asap lai kombali” terangnya.
Kampanye Benyamin-Ari di Wetar Timur menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki basis dukungan yang kuat di wilayah tersebut. Dengan visi misi yang jelas dan komitmen untuk melanjutkan pembangunan, Benyamin-Ari siap untuk kembali memimpin MBD dan membawa daerah ini menuju kemajuan. (JM-ES)