JURNALMALUKU – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 84 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 583 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun Anggaran 2025, Senin (16/6/2025), bertempat di Gedung Natar Kaumpu, Saumlaki.
Penyerahan SK tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerja bagi PPPK, sebagai bagian dari tahapan resmi pengangkatan aparatur sipil negara yang telah dinyatakan lulus seleksi nasional.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Juliana Ch. Ratuanak, menyampaikan pesan tegas dan inspiratif. Menurutnya, ASN hari ini bukan hanya pelaksana teknis, tetapi juga agen perubahan dan penggerak utama pencapaian visi pembangunan Tanimbar yang mandiri, adil, dan berkelanjutan.
“ASN harus menjadi penggerak utama birokrasi. Saudara-saudari yang diangkat hari ini adalah bagian dari motor penggerak untuk mewujudkan Tanimbar Maju. Jangan hanya bekerja karena rutinitas, tetapi bekerjalah karena misi,” ujar Ratuanak disambut tepuk tangan hadirin.
Ratuanak menekankan pentingnya reformasi birokrasi berdampak sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010. Menurutnya, ASN Tanimbar harus adaptif, cepat merespons perubahan, dan berbasis data dalam mengambil keputusan.
Dirinya menyoroti pentingnya nilai-nilai ASN BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, sebagai pondasi utama etika kerja aparatur negara.
“Tanimbar butuh ASN yang bukan hanya ada di meja, tetapi hadir dalam solusi. Yang bukan hanya mengejar jabatan, tetapi menjemput kepercayaan rakyat. Jadilah ASN yang menciptakan makna,” tegasnya.
Salah satu momen yang mengundang haru adalah ketika Wakil Bupati menyerahkan penghargaan simbolis kepada keluarga ASN dan PPPK yang telah meninggal sebelum menerima SK. Sebuah penghormatan yang menjadi refleksi akan makna pengabdian, meski tak selalu sempat menyaksikan hasilnya.
Dalam suasana penuh semangat, salah satu penerima SK PPPK dari bagian protokoler, Ello Lololuan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas komitmen pemerintah daerah.
“Kami sangat berterima kasih. Pemerintah sudah berusaha keras agar proses ini berjalan baik. Tapi ini bukan akhir. Ini awal tanggung jawab yang lebih besar,” ungkap Ello kepada Jurnal Maluku.
Dirinya menegaskan bahwa dirinya bersama ratusan ASN baru lainnya siap bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.
“Tanimbar tidak butuh simbol. Tanimbar butuh kerja nyata. Dan kami siap memberikan yang terbaik,” tambahnya.(JM.ES).
