JURNALMALUKU-Dukungan penuh ini didapatkan pada saat, kampanye dialogis yang dilakukan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3, Ricky Jauwerissa dan Juliana Ch. Ratuanak di Kecamatan Molumaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Senin (11/11/2024).
Dari pantauan media ini, penyambutan yang dilakukan dengan doa adat oleh tetua adat, ada juga penyambutan tarian adat Tanimbar dan arak-arakan menuju lokasi kampanye di ketiga desa masing-masing.
Dalam orasi politik pertama, Petrus C. Anggwarmase mengatakan, Bapak/Ibu dengan seijin Tuhan, RJ-JR akan bawa Tanimbar ini keluar kemiskinan miskin extrim.
Maka untuk itu, kata Anggwarmase, pasangan ini hadir dengan misi Bersatu Bangun Tanimbar Maju.
“Dalam pesta demokrasi ini pasangan paling banyak di fitnah adalah paslon BerSATU, tapi Bapak/Ibu jangan salah pilih karena mereka berdua ini sangat ideal. Pasangan sangat berpengalaman, sehingga betul-betul memahami kebijakan-kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat Tanimbar ini kedelapan,”tuturnya.
Akhiri orasi politik, dirinya meminta, masyarakat Molumaru dukungan kepada paslon ideal ini.
Berikut dalam orasi politik, Dimas Luanmasse menegaskan, Molumaru selalu dianggap kecamatan tertinggal, karena dari dulu kesalahan para ASN pasti dibilang pindah ke Molo Maru.
“Tapi saat ini Ricky Jauwerissa berani hadir disini untuk ketemu secara langsung dengan basudara semua, disini serta memikirkan bagaimana kedepannya kecamatan Momar harus maju,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, hari ini tampil pertama perempuan Tanimbar yang berani mencalonkan diri sebagai Wakil bupati, hanya ada satu orang sepanjang sejarah berdirinya KKT ini, yaitu dr. Juliana Ch. Ratuanak. “itu artinya dirinya mampu mengambil keputusan dimana mengangkat harkat dan martabat perempuan di Tanimbar ini,” tegasnya.
Politisi dari Partai Buruh Maluku ini mengatakan, Jauwerissa-Ratuanak mereka adalah pasangan romantis Ibaratar satu rumah tangga yang utuh dimana ada ayah dan ibu sehingga jangan takut bahwa orang tua tidak akan menyusahkan anak-anaknya dimana adalah masyarakat Tanimbar.
Dirinya menandaskan, Politik itu, bagimana Paslon menunjukkan ide dan gagasannya dalam visi-misi untuk kedepannya mensejahterakan masyarakat bukan untuk saling serang bahkan tebar fitnah.
Sementara itu, Jauwerissa tampak memukau dalam paparan visi-misi dalam kampanye dialogis tersebut, masyarakat dengan begitu antusias mendegar orasi politik yang dibawahkan oleh kedua paslon ini.
Ricky Jauwerissa dalam orasi politiknya memaparkan, 8 point misi unggulan yang di rintis langsung oleh paslon jargon BerSATU untuk kesejahteraan masyarakat Tanimbar.
Mulai dari pemerataan pembangunan berkeadilan, SDM unggul dan kompetitif, kemandirian ekonomi, pemberantasan pengangguran, bahkan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, ini yang perlu di perjuangkan.
Hingga selesai, kampanye dialogis ini berjalan lancar dan aman, kampanye dilakukan juga diberikan kesempatan untuk masyarakat dengan memberikan sesi tanya jawab.(JM.ES).