JURNALMALUKU – Setelah melewati serangkaian seleksi terbuka yang ketat dan objektif, Brampi Moriolkosu akhirnya terpilih sebagai Sekda definitif Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Penetapan ini menegaskan komitmen Bupati Ricky Jauwerissa terhadap prinsip meritokrasi dan tata kelola birokrasi yang bersih.
Penetapan ini sekaligus menandai babak baru dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa menegaskan, bahwa keputusan tersebut murni berdasarkan hasil seleksi dan tidak dipengaruhi oleh kompromi politik ataupun tekanan dari pihak manapun.
“Beta dan Ibu Wakil sepakat, siapa yang nilai tertinggi itulah yang dipilih. Dan memang semua tahapan melalui proses seleksi yang transparan,”tegas Bupati Ricky kepada media ini, Minggu (19/10/2025).
Menurut Bupati, langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menegakkan sistem meritokrasi di tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia menambahkan, hanya dengan birokrasi yang profesional, bersih, dan berintegritas, visi besar pembangunan daerah dapat diwujudkan secara nyata.
“Harapan beta, Pak Sekda yang baru bisa bersinergi dengan semua OPD untuk menjalankan visi, misi, dan Asta Cita pembangunan. Karena yang terpilih pasti yang terbaik,” ujarnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam proses seleksi, terutama panitia seleksi dari unsur akademisi dan birokrat senior yang menjaga objektivitas serta kredibilitas penilaian.
Penetapan Brampi Moriolkosu sebagai Sekda definitif mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Publik menilai, keputusan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi birokrasi yang bersih, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Brampi dikenal memiliki rekam jejak panjang di birokrasi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dengan pengalaman di berbagai posisi strategis. Sosoknya yang tegas namun komunikatif dinilai mampu menjadi jembatan koordinasi yang solid antara pimpinan daerah dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dengan adanya Sekda definitif ini, pemerintah daerah berharap roda birokrasi dapat bergerak lebih cepat dalam mewujudkan Asta Cita Pembangunan Daerah, meliputi peningkatan kualitas pelayanan publik, percepatan pembangunan infrastruktur, serta penguatan kapasitas ASN di semua lini.(JM.ES).