Perayaan sukacita Natal dan syukuran bersama perubahan nomenklatur SMA 1 Negeri Lehitu Barat menejadi SMA Negeri 14 Maluku Tengah berdasarkan SK Gubenur Maluku Juni 2019.
Natal penuhuhi dengan suasana sukacita dan kebersamaan. Itu terlihat ketika para guru, siswa , komite, orang tua siswa yang turut ambil bagian dalam syukur Natal pada sekolah yang dipimpin Thobita Dias, Sabtu (14/12/19).
Perayaan Natal juga di penuhi dengan tembang puji-pujian dari siswa maupun guru, dilayani firman oleh Pendeta Batlayeri dan berbagi bingkisan Natal kepada beberapa siswa. Juga didalamnya sekaligus syukur mengakhiri masa tugas atau pensiun salah seorang guru Lussy Matulessy, serta penggunaan secara resmi nama sekolah yang baru terhitung hari ini.
Pada kesempatan itu, Kepala SMAN 14 Maluku Tengah (Malteng) Thobita Dias mengajak seluruh keluarga besar SMAN 14 Malteng agar memaknai tema Natal tahun 2019 “Memuliakan Allah Dengan Menghadirkan Damai Sejahtera di Bumi” dengan hati kapan dan dimana pun. Karena itu inisiatif untuk melakukan Natal bersama muncul dalam semangat orang basudara agar bersama bergandengan tangan untuk memajukan sekolah tercinta.
“Natal mengajarkan kita semua untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal. Termasuk mengucap syukur bersama Ibu Lussy yang telah mengakhiri masa tugasnya sebagai seorang pendidik di sekolah ini setelah puluhan tahun mengabdi. Serta atas kasih Tuhan bagi kita lewat perubahan nomenklatur nama sekolah dari SMAN 1 Leihitu Barat menjadi SMAN 14 Maluku Tengah yang mulai berlaku hari ini (kemarin),” ajak lulusan Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Pattimura di halaman sekolah.
Sementara Kapolsek Leihitu Barat Ipda Johan Anakotta berharap civitas SMAN 14 Maluku Tengah khususnya dan masyarakat yang berada di wilayah hukum kecamatan Leihitu Barat dapat tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Apalagi menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Sebab Leihitu Barat saat ini sangat damai. Karena itu diharapkan jangan merusak kedamaian tersebut dengan hal-hal tidak penting.
“Tetap jaga situasi Kamtibmas di kecamatan Leihitu Barat. Jangan karena ulah pribadi orang per orang, lalu pada akhirnya mempengaruhi warga satu negeri untuk saling Bakalai. Saya harap itu dijauhkan sebab jika ada demikian dan pengaruhnya pada Kamtibmas, maka kami bersama Babinsa tidak segan tangkap dan proses hukum. SMAN 14 Maluku Tengah harus jadi contoh. Mari maknai Natal tak saja lewat kata, tapi juga perilaku dan perbuatan,” demikian perwira berpangkat satu balok emas di pundak.(01JM)