JURNALMALUKU-Dalam dialog interaktif yang digelar Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) Jemaat GPM Saumlaki, Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati, dr. Juliana Ratuanak paparkan konsep bangun Tanimbar Maju.
Dialog yang digelar melibatkan Lima (5) Paslon Bupati-Wakil Bupati KKT bertemakan “Mewujudkan Tanimbar yang Sejahtera dan Mandiri Melalui Pembangunan di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi yang Inklusif dan Berkesinambungan” dilaksanakan di Gereja Ebenhaezer, Selasa (17/9/2024).
Usai dialog tersebut, Sapaan hangat dr. Jul ini menjelaskan, konsep materi yang dibawakan tentunya tentang kita punya visi misi. Visi-misi adalah Tanimbar Maju ini sinkron juga dengan visi misi Maluku, “Maluku Maju dan Emosif, terus visi misi Indonesia yang maju berdaulat dan seterusnya.
“Sinkronitas dari visi misi ini, kita coba untuk daratkan atau coba untuk aplikasikan di negeri Tanimbar. Tadi bicara tentang pelayanan dasar dan juga perkembangan ekonomi demi kesejahteraan,”ungkap Ratuanak.
Dirinya mengatakan, bicara pelayanan dasar itu, yang paling dasar pendidikan, kesehatan, berbicara dari berbagai sudut bagaimana programnya, bagaimana pembiayaannya dan bagaimana untuk bisa meningkatkan pendidikan itu sendiri dan kesehatan itu sendiri demi sebuah kesejahteraan ke depan.
“Selain itu, bagaimana meningkatkan perekonomian demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat yang ada disini yang saya lihat, bahwa begitu banyak persoalan dan masalah yang kemudian harus diidentifikasi satu-satu,”ujar Ratuanak.
Lanjutnya, setelah diidentifikasi dibuat pengelompokan dari setiap identifikasi itu. Kemudian kita lihat kira-kira apa penyebabnya, kemudian kita tentukan program prioritas masalah untuk mencari solusi terhadap setiap kegiatan atau setiap permasalahan tadi.
“Mengenai apa yang sudah kami jawab apa yang sudah kami jelaskan yaitu, tentang konsep-konsep di bidang kesehatan di bidang pendidikan dan juga demi kesejahteraan banyak orang, konsep kesehatan bagaimana membangun kesehatan di tempat kepulauan dengan penguatan sistem sumber daya manusianya secara kuantitas maupun kualitas, sumber daya manusia yang kemudian dibuat dalam bentuk pendidikan yang formal informal,” terangnya.
Dirinya menambahkan, kemudian penguatan sistem di bidang sarana prasarana bagaimana membuat rumah sakit sebagai pusat rujukan, menjadi rumah sakit yang pelayanannya berkualitas. Karena orang-orang yang ada di sana berkualitas sarana prasarananya juga baik terjaga dan berkualitas sehingga bisa menghadirkan pelayanan yang memuaskan masyarakat komprehensif dan menyembuhkan.
Selain itu, kata Ratuanak, puskesmas-puskesmas juga demikian dan bagaimana memperkuat di pusat-pusat gugus yang kemudian akan dibuat sehingga setiap orang mudah mengakses pelayanan kesehatan baik secara transportasi komunikasi dan juga mengakses pelayanan dalam bentuk kemungkinan menjangkau pelayanan dengan BPJS.
Yang berikut, kata Srikandi KKT ini, bagaimana menguat sistem informasi transportasi di bidang kesehatan sehingga bagaimana bisa menjangkau pelayanan lewat pulau-pulau, ada transportasi lautnya ada transportasi daratnya, dan juga kalau memang itu tidak bisa karena mungkin ombak dan lain-lain kita bisa menjangkaunya dengan telekonfrens untuk pelayanan.
“Untuk perekonomian dan pengembangan pendapatan saya tadi sudah menyampaikan intensifikasi dan ekstensifikasi pengembangannya untuk mencari sebanyak mungkin dana demi perkembangan di daerah. Tentunya saya mendukung, prinsip saya tidak ada pahlawan super yang berjuang sendiri. Tadi saya sempat sampaikan bahwa saya tidak mungkin sendiri,”tutur Ratuanak.
Pendelegasian tugas, ujarnya, menempatkan orang sesuai dengan porsi dan kedudukannya sehingga tidak terjadi pepata cina bilang bahwa menempatkan orang yang salah dan tidak tepat pada posisinya tinggal menunggu kehancuran.
“Saya butuh dukungan semua pihak karena untuk membangun yang namanya keutuhan sebuah kops atau sebuah kelompok atau sebuah organisasi Pemerintah daerah ini kan organisasi. Semua orang penting bagaimana buat mereka penting, letakkan peran-peran itu sesuai dengan porsi mereka masing-masing,”tegasnya.(JM.ES).