JURNALMALUKU – Tokoh pemuda masyarakat Maluku Barat Daya (MBD) Fredi Moses Ulemlem angkat bicara terkait postingan akun palsu atas nama “Facebook nyong Wetang” yang telah melakukan ujaran kebencian dan fitnah terhadap Bupati MBD, Benjamin Th. Noach.
Ulemlem yang juga pengacara muda ini mengatakan, isu yang di posting itutidak dapat di pertanggung jawabkan dan hanya menjadi isu liar bahkan ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan politik dari isu dimaksud, apalagi momentum pilkada MBD sudah dekat.
“Akun Facebook palsu yang digunakan pribadi atau individu tertentu adalah wujud dari Krisis moral, krisis etik dan manusia tak beradab. Sebab apa yang di posting itu berdampak provokatif terhadap keberlangsungan hidup orang basudara di MBD. Oleh karena itu saya mengingatkan kepada semua pihak agar kita tidak terus terbiasa dengan hal-hal buruk yang tidak mendidik generasi mudah di MBD bahkan seluruh lapisan masyarakat,”tutur Ulemlem kepada media via whatsapp, Selasa (06/03/2024)
Dirinya menambahkan, karena kebiasaan masyarakat saat menerima isu tidak pernah melakukan kroscek terlebih dahulu atas isu yang beredar dan secara terus menerus dimainkan dapat dibenarkan oleh kalangan umum padahal tidak benar.
“Banyak orang pintar, tapi tidak cerdas dalam menerima setiap informasi akibatnya terjerumus dalam upaya penyesatan yang dimainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab melalui akun facebook palsu,”kata pengacara muda ini.
Ulemlem bilang, bagaimana kita sebagai orang-orang yang masih sadar, waras dan punya etika serta moral bertanggung jawab dapat mengedukasi masyarakat yang lain, bukan ikut-ikutan memberikan pendapat yang mengerikan tanpa memastikan informasi tersebut terlebih dahulu.
“Saya mengajak segenap masyarakat Maluku Barat Daya terutama para aktivis muda dan politisi komentar itu perlu untuk waspada terhadap akun-akun facebook palsu yang selalu berulah dengan memproduksi isu-isu yang sesat dan menyesatkan di kalangan umum,”pungkasnya.(**)