JURNALMALUKU – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melaksanakan kegiatan penanaman Bawang merah dan cabe secara Serempak untuk wilayah maluku sebagai bentuk Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Lahan Pertanian Kelompok Tani “Dalam Lese” Desa Kabiarat, Tanimbar Selatan, Kepulauan Tanimbar. Selasa, (20/9/2022).
Gerakan menanam Cabe dan Bawang Merah tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Maluku, Drs. Barnabas N. Orno, ditandai dengan Pemukulan Tifa dan Pelepasan Balon udara secara Virtual tersebut diikuti oleh Penjabat Bupati Tanimbar Daniel Indey, Forkopimda, Pimpinan OPD serta Masyarakat
Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno mengharapkan untuk penanaman cabe dan bawang merah bukan hanya semata karena inflasi tetapi juga sebagai persiapan akan beraktifitasnya Gas Abadi Blok Masela Nanti.
“Diharapkan bukan hanya karena inflasi maka kita harus menanam Cabe dan Bawang Merah, tetapi untuk persiapan beroperasinya Blok Masela, agar masyarakat turut serta berperan dan tidak hanya menonton sebagai tuan rumah. Patokan Inflasi ini ada pada Kota Tual dan Kota Ambon, tetapi berharap juga dapat menjadi prioritas seluruh Kabupaten/ Kota lainnya untuk berbenah mencegah Inflasi di Provinsi Maluku” Tandas Wakil Gubernur Maluku dalam Sambutan secara Video Conference
Sementara kegiatan penanaman yang dilakukan pemerintah daerah dilaksanakan dilahan seluas 2 Hektare untuk Cabe dan 5 Hektare untuk Bawang Merah dengan terget panen 6 Ton untuk Cabe serta 50 Ton untuk Bawang Merah.
Usai penanaman Kegiatan dilanjutkan dengan panen Sayur Kangkung Cabut, Cabe dan Tomat Serta Timun.
Hadir mendampingi Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Pj. Ketua TP.PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang diwakili Ibu Sekda, Kapolres Kepulauan Tanimbar, Dansatrad 245/Saumlaki, Danlanud IG Dewanto Saumlaki, Kasdim 1507/Saumlaki, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Anggota Kelompok Tani Dalam Lese Desa Kabiarat serta pejabat terkait lainnya.