JURNALMALUKU-Meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal Pemerintahan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) gelar kegiatan Pelatihan Operator Dapodik Jenjang Paud dan PNF, berlangsung di Gedung Serbaguna Tiakur, Selasa (04/04/2023).
Pembukaan kegiatan pelatihan operator dapodik ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati MBD Drs. Agustinus L. Kilikily berlangsung selama dua (2) hari 4-5 April 2023.
Wakil Bupati MBD, Drs, Agustinus L. Kilikily dalam sambutannya mengatakan, bahwa pendidikan yang diberikan kepada anak usia dini memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia pada saat dewasa.
“Pembentukan perilaku bagi seorang anak juga harus dibiasakan sejak dini, karena akan membangun pondasi yang kuat bagi pengembangan pola pribadi dan perilaku anak,”terangnya.
Dirinya menambahkan, penerbitan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan RI No 79 tahun 2015 tentang data pokok pendidikan menjadi awal dimulainya era pendataan yang lebih terstruktur, masif dan berkualitas.
“Kegiatan pendataan di lingkungan direktorat jenderal pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah telah terintegrasi menggunakan aplikasi dapodik yang mencakup tiga entitas pendidikan jenjang PAUD, PKBM/SKB, SD, SMP, SMA, SCAN SLB. Saat ini dapodik telah digunakan sebagai basis data untuk program-program unggulan kemdikbudristek seperti bantuan operasional sekolah/pendidikan,
penyaluran tunjangan guru, program indonesia pintar, asesmen nasional, akreditas sekolah dan program bantuan ke sekolah lainnya,”tutur Kilikily.
Dirinya mengatakan, kegiatan seperti ini sangat penting karena dapodik akan mencerminkan keadaan sekolah mulai dari status peserta didik, potret setiap satuan pendidikan, jumlah peserta didik, menampilkan data jumlah rombel dan sarana prasarana di satuan pendidikan yang nantinya akan tersaji dalam sebuah sistem rapor pendidikan.
“Dengan kualitas data yang semakin meningkat maka pemanfaatan dapodik juga semakin luas baik di pusat maupun di daerah. Lewat pelatihan dapodik jenjang paud dan pendidikan non formal ini, diharapkan agar setiap entitas pendidikan mampu menghasilkan data serta menampung dan mengintegrasikan semua data yang dihasilkan dari kegiatan pengumpulan data untuk menghasilkan basis data yang relasional,” ujarnya.
Maka itu, kata Kilikily, marilah kita bersatu dan terlibat dalam mendukung pengelolaan data sehingga dapat terwujud dan tersaji dengan baik, tersaji dengan update tentunya akan memudahkan berbagai pihak untuk memberikan bantuan dukungan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal di kabupaten Maluku Barat Daya.
Dirinya juga, mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini dan dirinya berharap, para operator dapodik sekolah baik dari satuan paud maupun PKBM agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik karena bapak/ibu berperan penting dalam menyajikan data yang akurat demi kemajuan paud dan PKBM di daerah kita.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada operator terkait sistem dapodik, terutama dalam mengoperasikan aplikasi dapodik pada satuan pendidikan di Kabupaten MBD,”tutupnya.
Diketahui turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Wakil Bupati kab. MBD (Drs Agustinus L Kilikily, M.Si), Dandim 1511/P. Moa ( Letkol Inf Galih Perkasa), Wakapolres MBD (Kompol Djesi Batara, S.Sos), Kasi Intel Kejari MBD (Hendri Tewernusa, SH), Plt Sekda Kab. MBD (Obed Y Kuara, SE, M.Si), Kadis Dikbud Kab. MBD (Robert Yapeky, S.Pd), BPMP Provinsi Maluku (Ibu Roly Yonita Uneputty, S.Sos), Para peserta pelatihan operator Dapodik.(JM.ES).