JURNALMALUKU-Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru Muin Sogalrey,SE membuka secara resmi Musyawarah Daerah V Majelis Ulama Indonesia (MUI-red) Kabupaten Kepulauan Aru IV yang berlangsung di Aula Penginapan Suasa Baru di Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku, Sabtu 03 September 2022.
Dalam Sambutan Bupati Kepulauan Aru yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kepulauan Aru Muin Sogalrey, SE menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Ketua dan seluruh Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kepulauan Aru yang telah bekerja keras memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kepulauan Aru, yang mana seperti yang dimaksud dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia Bab VIII Pasal 11 tentang Musyawarah dan Rapat-Rapat yang sesuai tujuannya membahas dan menerima laporan kegiatan Dewan Pimpinan MUI dan menetapkan program kerja, serta berwenang memilih dan menetapkan Dewan Pimpinan pada jenjang masing-masing, dalam kerangka.
Muin juga berpesan bahwa Selaku Pemerintah Daerah kami terus mensuport dan memberikan dukungan bagi Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kepulauan Aru dalam rangka merajut kebersamaan demi pelaksanaan pembangunan dan menghadirkan kesejahtaraan bagi hidup banyak orang di Kabupaten Kepulauan Aru yang sama-sama kita cintai.
Selain itu Wakil Bupati juga menyampaikan Melalui agenda Musda tersebut diharapkan menjadi ruang konsolidasi gagasan yang dapat menghasilkan gagasan atau ide-ide besar dapat menyelesaikan persoalan ke-Umatan serta mampuh mendorong seluruh J’amaah untuk kiat memunculkan ide ide inovatif, menjaga sinergitas ulama dan umaro di Jargaria Sarkwarisa dalam konteks penyelesaian persoalan internal dan eksternal, artinya ketika kemudian ada problem atau persoalan tidak terpecahkan alias muncul kebingungan maka ulama menjadi tempat untuk bertanya. Ulamalah yang kemudian bisa memberikan arahan, tentunya dengan ilmu agamanya.
“Saya biasanya kalau tidak bisa menyelesaikan apalagi terkait dengan agama pasti saya bilang kepada Ketua MUI, para ulama dan kiai, begitu juga kalau ada persoalan Kamtibmas, saya pasti koordinasikan dengan Aparat TNI dan POLRI,” ungkapnya
Lanjud, jadi Inilah cara kita bersinergi dan kita harapkan ini terus berlanjut dalam menyelesaikan masalah yang ada di daerah kita ini, sehingga suasana aman dan kondusif, itu bisa membuat orang senang dan bahagia tinggal di Bumi Jargaria kita yang tercinta. Kalau itu sudah baik maka di atasnya akan baik, seperti urusan ekonomi baik, urusan orang beribadah baik, orang bersosial baik, dan urusan berpolitik juga baik.
Dalam akhir sambutannya Muin juga berpesan dengan harapan Selaku Pemerintah Daerah, saya juga menghimbau kita sekalian khususnya memperhatikan konteks di era disrupsi seperti ini Majelis Ulama diharapkan memiliki peran penting untuk terus memberikan solusi dan penerangan kepada masyarakat. Musda MUI Kabupaten Kepulauan Aru diharapkan juga mempersiapkan umat dalam menghadapi situasi atau tantangan ke depan.
“Saya terus berharap MUI Kabupaten Kepulauan Aru bisa memberikan solusi dan dorongan yang baik bagi semua umat,”ungkapnya
Dirinya mengharapkan Kiprah ulama utuk bisa memberikan solusi, untuk itu marilah bersama kerahkan segenap kemampuan untuk menghadirkan program yang baik dan menjadi solusi yang dinantikan oleh umat baik di Aru, Maluku dan Indonesia bahkan dunia.
Terkait dengan menghadapi bonus demografi yang terjadi, Majelis Ulama juga bisa memberikan arahan dan mengisi kecerahan jiwa dan hati masyarakat, karena kalau hanya kepintaran atau kecerdasan otak saja tanpa diimbangi kecerdasan jiwa dan hati bisa saja bonus demografi berubah menjadi bencana demografi bagi kita sendiri.(JM.AD)